Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kancing Rumah: Tradisi Mendirikan Rumah ala Soa Mahaluruk-Rumday Latdalam

6 September 2020   15:04 Diperbarui: 6 September 2020   16:41 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candaan antar sesama saudara sambil menunggu ibadah pendirian menara rumah dimulai| Sumber : Dokumentasi pribadi

Kalau Jogja dan masyarakat Jawa pada umumnya mempunyai falsafah hidup Hamemayu Hayuning Bawana, masyarakat Latdalam memiliki falsafah Away Eras apa itu? Falsafah ini mengandung arti kekerabatan yang begitu erat, akrab. 

Hal ini jika dilihat lebih lanjut disebabkan karena sistem administratif kecil di bawah pemerintahan sebuah desa atau negeri yang disebut Soa. (Reny H. Nendissa, Eksistensi Lembaga Adat.../Jurnal Sasi Vol. 16 No. 4 /2010)

Jadi dalam sistem ini dimulai dari komunitas yang sangat kecil yaitu keluarga (marga) kemudian dari marga ada perkumpulan di atasnya yang disebut mata ruma.

Sistem mata ruma ini terdiri dari beberapa marga yang masih satu darah (dapat dikatakan persekutuan genealogi) selanjutnya dari mata ruma ada Soa. Sehingga Soa merupakan sebuah persekutuan teritorial genealogis di suatu wilayah desa atau negeri. 

Singkatnya begini mata ruma terdiri dari beberapa marga, sedangkan soa terdiri dari beberapa mata ruma. Dengan adanya sistem ini, ikatan kekerabatan tersebut menjadi sangat kuat. 

Berdasarkan hubungan tersebut di Latdalam sendiri setahu saya, terbagi menjadi beberapa soa. Untuk muka kampung ada Olinger Otarempun dan Batulelempun Lole, sedangkan blakang kampung ada Mahoak, Anausu, Resa, Rumday, Mahaluruk dan Rumday raya. Selain falsafah ini, ada juga ikatan kekerabatan yang disebut dengan Duan-Lolat. 

Dalam acara-acara seperti kelahiran, pernikahan, pembangunan rumah dan kematian, sistem Duan-Lolat tidak bisa dipisahkan. Sebagai Lolat, ketika Duan-nya mendirikan rumah, secara sadar akan membawa sopi dan sumbat. 

Selain itu jika dalam keluarga hubungan adik-kakak kandung, saat saudara laki-laki mendirikan rumah atau menggelar acara besar, menjadi tanggung jawab saudara perempuan untuk membawa bahan makanan seperti umbi-umbian, beras, bumbu dapur, ikan atau babi untuk nantinya dimasak dan dinikmati bersama-sama.

Pemasangan pasak pada tiang rumah oleh Pendeta| Sumber : Dokumentasi pribadi
Pemasangan pasak pada tiang rumah oleh Pendeta| Sumber : Dokumentasi pribadi

Tata Cara Pendirian Rumah

Hal pertama yang dilakukan setelah semua bahan dan material sudah siap adalah memasang kerangka bangunan, dimana tiang-tiang penopang rangka perlu disiapkan untuk didirikan, nah langkah ini disebut kancing menara rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun