Hanya saja perlu diperhatiakan dan dirancang dengan baik strateginya, semisal dengan menyisihkan berapa persen dari pendapatan untuk rutin digunakan membeli saham selain itu juga konsisten melakukan hal ini agar ada kesinambungan memanfaatkan produk keuangan tersebut dengan baik.
Berbicara mengenai manfaat investasi saham, tak lepas dari bunga deposito. Untuk perbandingan umumnya nasabah yang hanya mengamankan uangnya di bank, bunga deposito yang ditawarkan ada pada kisaran angka lima sampai enam persen setahun namun, keuntungan yang didapat dari bunga deposito saham bisa melebihi lima dan enam persen tersebut bahkan dikutip dari kompas.com angka bunga deposito saham bisa melebihi 100 persen seperti yang dialami Lo Kheng Hong.
Kuncinya dalam berinvestasi adalah kesabaran, dan jangan panik. Hal ini bisa menghindarkan kita dari kesalahan dan kerugian besar. Belajar dari Lo Kheng Hong, kita perlu memahami pergerakan saham dan perhitungan dari laporan keuangan perusahaan, inipun dibantu dengan bantuan teknologi.
Laporan keuangan perusahaan-perusahaan tersebut bisa diakses belum lagi para analis profesional dari perusahaan sekuritas tampat dimana kita membuka rekening yang paham betul dengan keadaan pasar modal bersedia membantu ketika beraktivitas di dunia saham ini.Â
Masih berkaitan dengan manfaat membeli saham, berapapun saham satu perusahaan yang kita miliki, otomatis perusahaan itu milik kita walaupun hanya 1 atau 2 lot nah, daripada konsumtif terhadap produk suatu perusahaan, mending diubah menjadi hal yang positif dengan cara membeli perusahaannya langsung.
Semisal, daripada membeli emas, beli saja saham perusahaan emasnya sebagai mas kawin atau dalam sebulan berapa biaya yang kita habiskan bisa dialokasikan untuk membeli dan menabung saham yang kita pilih, enggak apa-apa berhemat dulu, nanti di masa depan dirasakan kok manfaatnya belum lagi ditambah pride yang kita punya jika saham yang dibeli ternyata punya perusahaan tempat kita kerja, jadi semangat untuk terus bekerja pastinya.Â
Investasi Untuk Stabilitas Sistem Keuangan
Untuk ekpansi sebuah perusahaan sudah pasti yang dibutuhkan adalah modal, modal yang diperoleh dapat berasal dari saham yang mereka jual kepada masyarakat maupun pemerintah. Dengan membeli saham secara tidak langsung ikut membantu perusahaan untuk membuka lowongan bagi banyak orang karena ekpansi yang dilakukan. Tentu imbal baliknya adalah perusahaan menyetor pajak ke pemerintah.
Dana-dana yang terhimpun dari pembayaran pajak, investasi, pelunasan kredit, angsuran dan lain sebagainya ini dikelola dengan bijak sehingga dapat membiayai pembangunan infrastruktur, penyaluran dana bantuan untuk UMKM, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Dengan perputaran uang yang sehat di masyarakat, secara tidak langsung makroprudensial aman terjaga yang berimbas pada stabilitas sistem keuangan