Keunggulan dan Manfaat Dari Investasi Saham
Saham merupakan satu instrumen yang dijual-belikan di pasar modal dan dikelola bursa efek untuk mendapatkannya kita harus memiliki rekening yang dapat dibuka pada perusahaan sekuritas.
Untuk memudahkan pehamaman bagi pemula, analogi sederhana yang dapat digunakan untuk menjelaskannya adalah, ibaratkan bursa efek itu mall dan perusahaan sekirutas itu toko di dalamnya sedangkan kemeja adalah saham.
Enggak mungkin to beli kemeja ke mall-nya ? pastinya kita samperin tuh distro atau toko yang ada di dalam mall untuk beli kemeja. Begitu kira-kira dengan saham.
Pada umunya pengetahuan dasar dari investasi saham adalah high risk high return jadi keuntungan instrumen investasi ini sangat tinggi namun juga beresiko. Ini yang ditakutkan banyak orang dan jadi momok untuk pemula tetapi resiko ini bukan berarti menjadi masalah.
Masalah ini bisa diatasi dengan menginvestasikan uang yang kita punya dengan saham-saham blue chip atau saham perusahaan yang memiliki kinerja terbaik di bursa saham.
Saham jenis ini dimiliki oleh perusahaan yang memiliki reputasi yang baik, dari segi kualitas, kemampuan maupun performanya handal, serta menguntungkan ditengah berbagai situasi ekonomi entah disaat baik atau buruk dan tentunya rutin membagi deviden.
Deviden adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Selain deviden ada juga capital gain yaitu keuntungan yang diperoleh ketika harga jual lebih besar dari harga beli tetapi capital gain benar-benar didapatkan apabila semua aset sudah terjual, jadi selama aset tertentu masih dimiliki, sekalipun harga jual lebih tinggi dari modal investasi awal, hal itu belum dapat dikatakan sebagai capital gain, seperti dikutip dari warta ekonomi.Â
Bagi investor pemula, biasanya memikirkan tentang biaya yang harus disiapkan untuk memulai investasi, dengan dimulainya kampanye #yuknabungsaham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan masyarakat untuk secara rutin, teratur menabung saham setiap bulannya.
Dari kampanye ini beberapa perusahaan sekuritas ikut mendukungnya dengan memberlakukan promo bermodal awal  Rp. 100k. Dengan modal ini, sudah bisa trading di pasar modal. Cukup murah bukan ?