Bagi siswa Kanisius, toleransi bukan lagi sekadar teori yang dipelajari di kelas, tetapi sebuah praktik nyata yang mereka alami selama kunjungan ini. Mereka menyadari bahwa toleransi melibatkan sikap saling memahami, menghargai, dan membuka hati untuk belajar dari orang lain. Demikian pula bagi santri Darul Falah, kunjungan ini memperkenalkan mereka pada pluralitas yang ada di Indonesia dan menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan ancaman.
Membangun Jembatan untuk Masa Depan
Ekskursi ini tidak hanya menjadi pengalaman sekali waktu, tetapi juga sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar dalam membangun jembatan antaragama. Dalam suasana penuh kehangatan dan persahabatan, siswa dan santri belajar untuk menghargai perbedaan, mengapresiasi keunikan masing-masing, dan bekerja sama dalam mewujudkan tujuan bersama.
Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat memainkan peran penting dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan untuk hidup harmonis di tengah keberagaman. Dengan melibatkan siswa dalam dialog langsung seperti ini, mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya toleransi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu membawa pesan damai ke komunitas mereka masing-masing.
Harapan di Akhir Kunjungan
Ekskursi Kolese Kanisius ke Pesantren Darul Falah meninggalkan jejak yang mendalam bagi semua pihak yang terlibat. Bagi para siswa, pengalaman ini membuka mata mereka terhadap pentingnya dialog dan kerja sama lintas agama. Bagi para santri, kunjungan ini memperkaya wawasan mereka tentang dunia luar dan menunjukkan bahwa keberagaman adalah sesuatu yang harus dirayakan.
Keberhasilan ekskursi ini menjadi pengingat bahwa persatuan Indonesia tidak hanya dibangun melalui slogan, tetapi juga melalui tindakan nyata yang menjembatani perbedaan. Kegiatan seperti ini perlu terus dilanjutkan dan dikembangkan, agar generasi muda Indonesia tumbuh menjadi individu yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki semangat persaudaraan yang kokoh.
Ekskursi ini adalah langkah kecil menuju Indonesia yang lebih damai, inklusif, dan harmonis. Dengan semangat seperti ini, masa depan Indonesia berada di tangan generasi yang mampu menghargai keberagaman dan menjadikannya sebagai kekuatan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H