Hal tersebut terjadi karena pendapatan para pedagang tergolong turun drastis semenjak adanya platform penjualan online tersebut. Penutupan TikTok Shop tidak hanya memengaruhi perusahaan itu sendiri, tetapi juga pedagang-pedagang kecil yang menjual produk mereka melalui platform tersebut. Sebagian besar dari mereka berasal dari Tanah Abang, pusat perdagangan terbesar di Jakarta yang dikenal sebagai "surga belanja." TikTok Shop adalah salah satu tempat utama bagi para pedagang di Tanah Abang untuk berjualan secara online.Â
Meskipun beberapa pedagang berpendapat bahwa Ecommers lainnya harus menutup operasinya untuk meredakan persaingan, keputusan semacam itu tampaknya tidak realistis. Ecommers lainnya adalah dua platform e-commerce yang telah berinvestasi besar-besaran di Indonesia dan memiliki jutaan pelanggan serta ribuan pedagang yang mengandalkan platform mereka.
Namun, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh Ecommers lainnya untuk membantu para pedagang kecil yang terkena dampak penutupan TikTok Shop. Salah satunya adalah meningkatkan dukungan pelanggan dan alat pemasaran yang lebih efektif untuk membantu para pedagang mendapatkan visibilitas lebih besar di platform mereka. Selain itu, mereka juga dapat berkolaborasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa regulasi e-commerce diterapkan dengan adil dan sesuai.
Kesimpulan
Penutupan TikTok Shop adalah pengingat bahwa persaingan di dunia e-commerce adalah hal yang serius. Meskipun beberapa pedagang mungkin merasa terdesak oleh kehadiran platform besar seperti Ecommers lainnya, penting untuk diingat bahwa kompetisi adalah bagian alami dari bisnis. Perusahaan e-commerce besar dapat berperan dalam membantu pedagang kecil bertahan dengan meningkatkan dukungan dan alat yang mereka sediakan. Dengan cara ini, mereka dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan peluang bagi semua pemangku kepentingan di ekosistem e-commerce Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H