MARSHANDA KHUSNUL KHOTIMAH
DOSEN PENGAMPU: PUPUT ISWANDYAH RAYSHARIE, S.E., M.E
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MATA KULIAH EKONOMI MIKRO
Apa itu biaya produksi?
Kita pasti tahu biaya, setiap kamu ingin bepergian pasti ada biaya. Dalam contoh kecilnya saat kamu ingin makanan. Pasti diperlukan bahan untuk membuatnya dan setiap bahan pasti membutuhkan biaya. Arti dari biaya itu hampir sama dengan biaya yang ada pada produksi. Secara umum Biaya produksi ialah semua “beban” yang harus ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu produk.
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai adalah merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.
Biaya produksi yang dikeluarkan setiap perusahaan dapat dibedakan kepada dua jenis :
1. Biaya Eksplisit adalah segala biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi.
2. Biaya Implisit (Tersembunyi) adalah taksiran pengeluaran terhadap faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan.