Beberapa hari kemudian kelima anggota tim narkotika termasuk Ketua Go datang ke kantor pusat untuk menghadap atasan. Sepanjang ceramah yang disampaikan atasan, kelima anggota tersebut hanya menundukkan kepala sebagai tanda menghormati dan adanya perbedaan jabatan. Atasan sangat marah kepada mereka terlihat dari nada yang ditinggikan ketika berbicara disertai ekspresi dan tatapan yang agak mengancam.Â
Hari-hari hari terus berjalan dan restoran ayam yang mereka jalankan pun semakin populer. Suatu ketika, salah satu komplotan Lee Moo Bae menawarkan kerjasama dalam bentuk franchise dari usaha resto ayam tersebut. Kelima polisi dari tim narkotika mengiyakan tawaran tersebut karena ketidaktahuan mereka akan asal orang tersebut dan motif dibalik kerjasama itu.
Kelima anggota kepolisian tersebut mencoba mengamati perilaku jual beli COD dari hasil franchise jualan ayam yang dijalankan komplotan Lee Moo Bae. Mereka mendapati pembeli pertama yang hanya mengambil kotak makanan dari pengantar, merogoh sesuatu kemudian langsung dibuang ke tempat sampah di depan rumahnya. Pembeli kedua didapati mengatakan akan mentransfer pembelian makanan kepada pengantar dengan muka yang sangat pucat, mata merah, dan tubuh yang terluka. Pembeli ketiga didapati ketika tim narkotika melakukan penyamaran sebagai tim pelayan kebersihan rumah dan melihat langsung kotak makan ayam yang diantar berisikan narkoba.
Hal tersebut membuat salah satu anggota kepolisian yang bernama Ma geram dan mendatangi salah satu lokasi penjualan ayam milik Lee Moo Bae. Ekspresi tak enak dari Ma membuat salah satu komplotan Lee Moo Bae sadar dan membuat ancang-ancang perlawanan. Ketika Ma berdiri untuk melempar meja kearah mereka, salah satu komplotan Lee Moo Bae langsung memukul bagian belakang kepala Ma dan membuatnya terhuyung tak berdaya.
Ternyata banyak juga ya komunikasi non-verbal yang disuguhkan oleh film Extreme Job ini.
Jadi kita semakin paham nih bahwa komunikasi non-verbal bisa digunakan sebagai pengganti atau pelengkap komunikasi verbal yang dilakukan secara sadar maupun tidak.
Okay guys, sampai disini dulu pembahasan kita mengenai topik komunikasi nonverbal. Sampai jumpa!
Daftar Pustaka
Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2015). Communication Between Cultures. Boston: Cengange Learning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H