Mohon tunggu...
Marcel Jordi
Marcel Jordi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis, berpendapat dan berbagi informasi mengenai berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Proyek-Proyek Kripto Mangkrak Asli Indonesia

4 Januari 2023   15:45 Diperbarui: 4 Januari 2023   15:46 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proyek kripto yang dibesut oleh anak ustad terkenal Yusuf Mansur pada tahun 2022. Proyek kripto ini memiliki tujuan untuk menggunakan teknologi blokchain dan mengembangkan metaverse, pay to earn gamer dan sarana penjualan NFT

Berdasarkan informasi yang ada, proyek ini tidak memiliki beberapa hal yang menjadi fundamental didalam sebuah proyek kripto seperti: Pertama: website mandiri mudah dicari sehingga bisa diakses informasinya mengenai rencana pengembangannya, proyek yang dibuat, dan bagaimana ekonomi didalam ekosistemnya. Kedua: Sosial media seperti twitter, instagram, dan discord yang hidup dimana pengguna dapat mendapatkan langsung informasi dari pengembang kripto.

Setelah satu pekan I-Coin yang diluncurkan oleh Windah Mansur anak ustad terkenal Yusuf Mansur ini mengalami penurunan harga sebesar 60% dan setelah ditanya mengenai mengapa harganya hancur, Windah menjawab dengan mendorong agar tidak melepas aset secara besar - besaran dan ini merupakan hal lumrah yang terjadi di pasar keuangan kripto.

Dari ketiga proyek ini dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh dengan mudah percaya mengenai proyek - proyek mata uang kripto yang dibesut oleh orang - orang terkenal karena belum tentu proyek mereka berjalan, dan mereka mau mempertanggungjawabkan apabila kerugian sudah terjadi. Perlu diingat bahwa korban - korbannya mayoritas merupakan orang awam yang tidak terlalu paham teknologi dan literasi ekonomi. Kripto sebagai sebuah industri teknologi dan ekonomi yang baru juga masih belum terlalu matang sehingga belum bisa menjadi sarana investasi seaman aset emas, mata uang, saham dan properti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun