Kenali tanda-tanda pelecehan verbal. Salah satu cara untuk menghadapi pelecehan verbal yang mungkin tidak disadari banyak orang adalah dengan mengenali tanda-tanda pelecehan verbal. Ini termasuk kata-kata yang tidak sopan, menghina, atau merendahkan seseorang. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kita dapat lebih waspada dan siap menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.
Jangan mengabaikan perasaan. Meskipun pelecehan verbal mungkin tidak terlihat atau terdengar kasar, perasaan yang terkait dapat sangat merugikan. Jangan mengabaikan perasaan atau pengalaman seseorang jika mereka mengatakan bahwa mereka merasa tidak nyaman atau tersinggung oleh kata-kata tertentu. Dengarkan dan beri dukungan kepada mereka.
Jangan diam. Penting untuk mengatakan sesuatu jika kita melihat atau mendengar pelecehan verbal. Diam atau tidak melakukan apa-apa hanya akan membuat situasi semakin buruk. Bicaralah dengan pelaku pelecehan secara langsung dan jangan takut untuk menegur mereka jika mereka melakukan sesuatu yang salah.
Berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya. Jika kita mengalami pelecehan verbal dan merasa kesulitan menghadapinya sendiri, bicaralah dengan seseorang yang dapat dipercaya seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan, perspektif, dan bantuan yang dibutuhkan.
Berpartisipasi dalam kampanye kesadaran. Berpartisipasi dalam kampanye kesadaran dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang masalah pelecehan verbal dan memberikan sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan untuk menghadapi situasi tersebut. Ada banyak organisasi yang menyediakan sumber daya dan dukungan untuk orang-orang yang mengalami pelecehan verbal.
Pelecehan verbal bukanlah hal yang biasa atau sepele, dan tidak boleh dinormalisasi dalam budaya kita. Mari bersama-sama memperbaiki budaya yang ada di sekitar kita dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menghargai satu sama lain.
Kata-kata memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, membangun, dan memberdayakan, namun juga memiliki kekuatan untuk menyakiti, merendahkan, dan mempermalukan. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan cara kita menggunakan kata-kata, terutama dalam interaksi sosial kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H