Mohon tunggu...
Marcela Andarista Maharani
Marcela Andarista Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Prodi Matematika UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Posyandu Remaja kepada Anggota Organisasi Karang Taruna Dimensi

18 Mei 2022   21:04 Diperbarui: 18 Mei 2022   21:26 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karang taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa  atau kelurahan atau yang sejenis, terutama bergerak di bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial. 

Anggota karang taruna yang disebut warga karang taruna adalah setiap anggota masyarakat yang berusia 13 tahun sampai 45 tahun (atau sesuai tradisi pada daerahnya masing-masing) yang berada di desa atau kelurahan tersebut.

Kelurahan Wonosari adalah salah satu dari beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Di kelurahan ini sendiri, terdapat satu organisasi karang taruna kelurahan dan beberapa karang taruna lain pada tiap RT/RW yang ada disana. 

Karang taruna Dimensi adalah salah satu karang taruna kecil yang ada di Kelurahan Wonosari, tepatnya adalah karang taruna bagi remaja di RT 04/RW 08. Karang taruna Dimensi yang disebutkan disini adalah karang taruna generasi baru, semua anggotanya merupakan remaja yang baru pertama kali bergabung dalam organisasi ini. 

Tingkatan usia para anggota karang taruna adalah sepantaran siswa SMP hingga mahasiswa. Pada satu kesempatan beberapa waktu lalu, diadakan sosialisasi posyandu remaja dari karang taruna kelurahan yang diperuntukkan bagi remaja anggota Karang taruna Dimensi. 

Kegiatan ini dilakukan di salah satu rumah anggota karang taruna. Posyandu remaja ini diadakan guna pendataan yang nantinya akan diserahkan hasilnya ke puskesmas sebagai arsip.

Posyandu remaja atau pos pelayanan terpadu remaja adalah wadah pos kesehatan remaja yang memfasilitasi dalam memahami seluk beluk remaja selama masa puber yang ditujukan kepada siswa dan remaja pada umumnya. 

Selain itu pos pelayanan terpadu remaja berfungsi juga sebagai sebuah wadah untuk memberi remaja kesempatan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya melalui pendekatan terpadu dari segi medis dan agamais. 

Posyandu remaja ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja, memberikan pengetahuan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan NAPZA bagi remaja, dan menciptakan wadah generasi muda di masing-masing desa atau kelurahan sebagai wadah pembinaan dan memahami pentingnya gaya hidup sehat. 

Untuk kegiatannya sendiri bisa berupa pelayanan kesehatan dasar seperti penimbangan dan pengukuran tekanan darah, ataupun penyuluhan tentang masalah Kespro Remaja dan permasalahan-permasalahan lain yang dialami remaja pada umumnya seperti NAPZA, seksualitas, HIV/AIDS, dan lain-lain.

Sosialisasi yang dilakukan oleh karang taruna dari kelurahan berupa pengukuran tekanan darah, lingkar bahu, lingkar lengan, tinggi, dan berat badan. 

Tata cara pelaksanaannya adalah dengan pengaturan beberapa buah meja yang nantinya akan dijadikan pos pengukuran. Meja pertama adalah pos pendaftaran, nama dan umur akan dicatat sebagai arsip. Anggota karang taruna yang mengikuti kegiatan pengukuran sebagai peserta rata-rata berumur 14-20 tahun. 

Meja selanjutnya merupakan pengukuran tekanan darah, untuk meja-meja lain digunakan sebagai pengukuran lingkar bahu dan lengan, juga tinggi dan berat badan. Anggota karang taruna dipersilakan untuk mengantri satu-persatu menuju ke pos pendaftaran. 

Setelah selesai pengukuran, akan diadakan sesi evaluasi berupa penyuluhan mengenai pola hidup sehat dan indeks massa tubuh yang ideal bagi remaja atau biasa yang disebut dengan BMI. 

Indeks massa tubuh adalah cara standar yang digunakan untuk menentukan siapa saja yang masuk dalam golongan berat badan sehat dan tidak sehat. Cara menghitung indeks massa tubuh atau BMI adalah membandingkan berat badan dengan tinggi badan, dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.

Penyuluhan mengenai tingkat kesehatan ditinjau berdasarkan tinggi rendahnya tekanan darah yang dimiliki. Angka tekanan darah normal untuk sistolik tidak lebih dari 120 mmHg dan diastolik di bawah 80 mmHg. Tekanan darah merupakan ukuran yang dapat menentukan seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. 

Tekanan darah sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup seseorang, usia, aktivitas yang dijalani, hingga emosi yang tengah dirasakan. Bahkan, tekanan darah dapat ditentukan dari jenis kelamin dan peningkatan seiring bertambahnya usia. 

Tekanan darah normal pada orang dewasa sendiri adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah pada orang dewasa akan berubah-ubah setiap harinya sesuai dengan faktor yang memengaruhinya. 

Angka 120 menunjukkan tingkat tekanan jantung saat memompa darah, sedangkan angka 80 menunjukkan angka ketika organ jantung beristirahat sejenak saat proses memompa darah. 

Tekanan darah rendah bisa disebabkan akibat kurang minum air putih, kelelahan, dan kurang istirahat. Sedangkan untuk tekanan darah tinggi biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok, terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin atau manis, serta kurangnya olahraga.

Anggota karang taruna yang memiliki BMI di luar ideal (kegemukan atau kekurusan) akan di evaluasi pola makan dan gaya hidupnya. Begitu pula dengan anggota yang memiliki tekanan darah di bawah atau di atas normal. 

Selain mengadakan sosialisasi mengenai posyandu remaja ini, para anggota karang taruna juga mengadakan sesi sharing pengalaman dan tanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan oleh karang taruna kelurahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun