Walaupun inovasi ini menjanjikan, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah biaya awal yang cukup tinggi untuk membangun atau membeli reaktor pirolisis yang aman dan efektif. Selain itu, kualitas bahan bakar hasil pirolisis juga perlu ditingkatkan agar lebih stabil dan sesuai dengan standar bahan bakar kendaraan bermotor. Diharapkan ke depan, program - program seperti P5RA dapat terus mendorong siswa - siswi Madrasah Aliyah Aliyah Miftahul Ulum Kintap untuk berinovasi dan menciptakan solusi bagi permasalahan energi dan lingkungan.
6. Kesimpulan
Melalui program P5RA, siswa Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Kintap telah berhasil menciptakan bahan bakar pengganti pertalite yang berbahan dasar sampah. Inovasi ini bukan hanya solusi energi, tetapi juga bagian dari upaya menjaga lingkungan dan mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Harapannya, langkah ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk turut serta dalam menghadirkan inovasi yang berwawasan lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
7. Daftar Pustaka
Achmad, S. (2010). Kimia Industri. Jakarta: Erlangga
Sunardi. (2012). Kimia Untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H