Sejak Pilpres 2014 ,Ahmad Dani sudah dikenal sebagai pendukung berat Prabowo Subianto .
Masih segar dalam ingatan kita ,kalimat - kalimatnya yang menunjukkan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa .
Sekarang Ini Ahmad Dhani ( AD) juga masih merupakan pendukung berat mantan Pangkostrad itu.
Malahan kesan saya pada Pilpres ini ,suami Mulan Jameela itu semakin agresif memberi dukungannya .
Masih kesan saya juga ,pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19 itu ,akan menghantam kelompok, yang menurutnya tidak mendukung capres 02 itu .
Dalam kaitan dukung mendukung capres itulah ,menjadi menarik untuk mencermati mengapa sekarang Ahmad Dhani " menghantam " NU .
Seperti diketahui NU berada pada kubu Jokowi - Ma' ruf Amin yang berhadapan dengan pasangan yang didukung Dhani ,Prabowo - Sandiaga Uno .
Salah satu serangan yang dilancarkan Dhani ialah berkaitan dengan NU dukung Nasakom .
Seperti diketahui, sejak muda Bung Karno meyakini tiga aliran politik atau tiga kekuatan politik yang berada di Indonesia yaitu Nasionalis ,Agama dan Komunis harus bersatu dalam rangka mewujudkan revolusi Indonesia .
Semasa pemerintahan Sukarno ,partai politik yang ada dikelompokkan nya kepada Nas ,A dan Kom .
Parpol yang masuk kepada kelompok Nas ( ionalis) antara lain ,PNI ,IPKI ,Partindo ,sedangkan yang masuk kelompok A( gama ) ialah ,NU ,PSII ,Perti ,Partai Katolik dsn Parkindo .Sedangkan yang masuk dalam kelompok Kom ( unis ) ialah PKI dan Murba .
Mengungkapkan kembali tentang Nasakom ,diduga Dhani ingin memberi gambaran ke masyarakat bahwa dahulu ,PNI ( yang sekarang menurutnya telah menjadi PDI- P ) dan NU merupakan parpol pendukung Nasakom .
Seperti yang terungkap dalam sebuah video yang sedang viral di media sosial ,Dhani mengucapkan kalimat berikut ini .
" NU dulu dukung mendukung Nasakom .Banyak anak - anak NU ,meskipun yang sudah di PB NU ,teman - teman saya tidak paham itu ,bahwa dulu yang dukung Nasakom bersama PKI dalam komunis PKI itu NU" .
Selanjutnya Dhani mengatakan ,sekarang ini mereka sudah bergabung dengan PDIP,NU dan komunis nya .
Suami Mulan Jameela itu selanjutnya mengatakan ,jadi HTI itu gak ada apa- apanya dengan Nasakom .HTI tidak bisa mengubah ideologi Pancasila ,tapi ideologi PDIP beranggapan bahwa Pancasila bahwa Nasakom itu tidak bertentangan dengan Pancasila .
Melalui pernyataannya itu Dhani ingin memberi gambaran ke masyarakat bahwa NU mendukung Komunis bahkan menurutnya sudah bergabung dengan PDIP,NU dan komunisnya.
Terhadap pernyataan Dhani yang demikian ,PBNU melalui salah seorang ketua nya ,Robikin Emhas mengatakan ,Ahmad Dhani ahistoris dan ilusif .
Robikin menyatakan ,NU bukan pendukung PKI .Setelah pemberontakan G 30 S/ PKI ,NU bahkan berada di garda terdepan menuntut pembubaran PKI.
Pernyataan PBNU ini ingin menegaskan bahwa NU bukanlah pendukung komunis sebagaimana dituduhkan Ahmad Dhani .
Pada 5 Oktober 1965 ,Subchan ZE ,salah seorang tokoh muda NU bersama komponen masyarakat lainnya telah membentuk dan menggelar apel akbar Kesatuan Aksi Penumpasan PKI .
Apel Akbar itu merupakan titik awal untuk menumpas G- 30 - S / PKI .
Kemudian terlihat juga lah massa NU ikut menggelar berbagai aksi untuk menumpas dan menuntut pembubaran PKI .
Karena tidak mencermati hal - hal yang demikian maka wajarlah PB NU menyebut Ahmad Dhani A historis .
Gerakan massa NU itu juga sekaligus ingin menunjukkan ,bahwa NU bukanlah pendukung ideologi komunis sebagaimana yang dituduhkan  oleh musisi yang sekarang jadi politisi itu .
Kalau dicermati, oleh karena perbedaan pandangan politik sungguh sampai hati ,Ahmad DhaniÂ
menghina NU .
Padahal NU pernah memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap Ahmad Dhani .
Seperti yang diungkapkan Said Aqil Siroj ,Ketua Umum PB NU ,ormas terbesar di Indonesia itu pernah memberi perlindungan kepada Ahmad Dhani ketika terjerat kasus pelecehan simbol Allah.
" Saya masih ingat ketika dia diancam oleh FPI ,karena dia nyanyi dan alasnya itu ada kaligrafi tulisan Allah ,terus minta tolong kepada NU dan dilindungi sama Gus Dur ,kata Said Aqil di gedung PBNU ,Jalan Kramat Raya ,Senen ,Jakarta Pusat ,Rabu ,20/2/2019 ( detiknews) .
Berdasarkan keterangan Said Aqil itu ,bisalah kita memahami seperti apa suami Mulan Jameela itu menyikapi persahabatan ,seperti apa dia memperlakukan organisasi yang pernah membelanya .
Salam Demokrasi!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H