Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pernah Diserang FPI, Dibela dan Mengapa Sekarang Ahmad Dhani Hina NU?

22 Februari 2019   19:55 Diperbarui: 22 Februari 2019   19:58 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemudian terlihat juga lah massa NU ikut menggelar berbagai aksi untuk menumpas dan menuntut pembubaran PKI .

Karena tidak mencermati hal - hal yang demikian maka wajarlah PB NU menyebut Ahmad Dhani A historis .

Gerakan massa NU itu juga sekaligus ingin menunjukkan ,bahwa NU bukanlah pendukung ideologi komunis sebagaimana yang dituduhkan  oleh musisi yang sekarang jadi politisi itu .

Kalau dicermati, oleh karena perbedaan pandangan politik sungguh sampai hati ,Ahmad Dhani 

menghina NU .

Padahal NU pernah memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap Ahmad Dhani .

Seperti yang diungkapkan Said Aqil Siroj ,Ketua Umum PB NU ,ormas terbesar di Indonesia itu pernah memberi perlindungan kepada Ahmad Dhani ketika terjerat kasus pelecehan simbol Allah.

" Saya masih ingat ketika dia diancam oleh FPI ,karena dia nyanyi dan alasnya itu ada kaligrafi tulisan Allah ,terus minta tolong kepada NU dan dilindungi sama Gus Dur ,kata Said Aqil di gedung PBNU ,Jalan Kramat Raya ,Senen ,Jakarta Pusat ,Rabu ,20/2/2019 ( detiknews) .

Berdasarkan keterangan Said Aqil itu ,bisalah kita memahami seperti apa suami Mulan Jameela itu menyikapi persahabatan ,seperti apa dia memperlakukan organisasi yang pernah membelanya .

Salam Demokrasi! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun