Bisa saja hasil yang jauh berbeda itu karena kurang profesional ,misalnya terjadi kesalahan metodologi ataupun kesalahan dan penentuan sampel. Tetapi bukan tidak mungkin juga ,hasil survei itu merupakan pesanan pihak pihak tertentu dengan tujuan politik tertentu.
Sekedar gambaran, terlihat adanya perbedaan hasil survei yang dilakukan oleh Median dibandingkan dengan hasil survei yang dilaksanakan lembaga lainnya .
Hasil Survei Pilpres 2019 yang diselenggarakan oleh Indikator Politik menggambarkan hal berikut
Joko Widodo - Ma'ruf Amin 54,9 persen, Prabowo - Sandiaga 34,8 persen, tidak tahu / tidak jawab 9,2 persen dan Golput 1,1 persen.
Survei tersebut dilaksanakan 16-26 Desember 2018.
Sedangkan hasil survei yang diadakan Charta Politika yang diselenggarakan 22 Desember 2018- 2 Januari 2019 memberi gambaran sebagai berikut.
Joko Widodo - Ma'ruf Amin 53,2 persen, Prabowo- Sandiaga 34,1 persen dan yang tidak tahu / tidak jawab 12,7 persen.
Selanjutnya hasil survei Y - Publica yang diselenggarakan 26 Desember 2018- 8 Januari 2019 menyatakan hal hal berikut.
Joko Widodo - Ma'ruf Amin 53,5 persen ,Prabowo - Sandiaga 31,9 persen, sedangkan yang belum memutuskan / tidak jawab sebesar 14, 8 persen.
Dengan demikian terlihatlah, 3 lembaga survei punya hasil yang hampir sama dan punya hasil yang berbeda jauh dengan hasil Median.
Pada akhirnya terpulang pada masing masing kita lah untuk menilai paparan hasil hasil,lembaga survei itu.