Kesederhanaan Jokowi beserta Ibu Iriana bukanlah pencitraan tetapi memang besar benar kesederhanaan yang terpancar tulus dari pasangan suami istri itu .
Begitu juga kehidupan putra - putrinya juga menunjukkan kebersahajaan.
Lirik lah seperti apa usaha bisnis yang dikelola oleh Gibran ,Kaesang dan juga Kahiyang Ayu.
Gibran hanyalah seorang tukang martabak ,Kaesang adalah penjual pisang .Luar biasa kehidupan putra - putrinya itu ,sementara kalau Jokowi mau ,hanya dengan ongkang - ongkang ,para putra - putri istana itu bisa memperoleh fee proyek yang jumlahnya aduhai .
Jokowi juga tidak pernah terlibat KKN .
Dengan performance yang demikian ,maka sangat sulit mengalahkan suami Iriana itu .
Oleh karenanya harus dicari cara lain untuk menghempang nya .
Untuk itu dilakukanlah framing ,bahwa Jokowi anti Islam.Oleh karena mantan Gubernur DKI itu sudah diberi label yang demikian maka lawan tandingnya harus diberi label sebaliknya .Lawan tanding Jokowi itu adalah seseorang yang sangat Islami ,seseorang yang merupakan pembela Islam , seseorang yang didukung oleh partai Allah .Bahkan ada yang mengatakan wajib hukumnya untuk memberi suara pada lawan tanding Presiden petahana itu.
Dengan pencitraan yang demikian ,mengemuka pertanyaan berikutnya .Siapa yang layak atau yang punya potensi untuk melawan Jokowi pada Pilpres? .
Tentu tidak mudah juga untuk mencari sebuah sosok yang akan dipertandingkan dengan Jokowi.Banyak syarat yang tertulis maupun yang tidak tertulis untuk ini .
Diantara syarat syarat tersebut ,misalnya berkaitan dengan leadership,jaringan politik yang dimiliki ,tingkat penerimaan masyarakat dan yang lebih penting lagi tentang ketersediaan dana.