Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Tidak Pernah Sebut Dirinya Pemimpin Islam, Lalu Siapa yang Membuat Pencitraan Itu?

1 Januari 2019   09:23 Diperbarui: 1 Januari 2019   09:52 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Prabowo Tidak Pernah Sebut Dirinya Pemimpin Islam ,Lalu Siapa Yang Membuat Pencitraan Itu ?

Mengamati orasi Prabowo Subianto terutama menjelang Pilpres 2019 ,kelihatannya ia mengangkat thema antara lain ,hutang negara yang semakin besar ,adanya kebocoran ,belum terwujudnya keadilan ,Indonedia akan bubar 2030, Indonesia akan punah .Mantan Pangkostrad itu juga sering bicara tentang ketimpangan pendapatan masyarakat ,sehingga sekelompok kecil orang menguasai pendapatan nasional yang besar.Selanjutnya dikatakannya juga tentang penguasaan sumber daya alam yang berada ditangan asing .

Tentang dirinya ,diungkapkannya sebagai sosok yang dibesarkan TNI yang akan tetap setia terhadap Pancasila dan selalu akan menjaga keutuhan NKRI .

Dari narasi yang dibangunnya, sepanjang yang saya baca ,jenderal yang pernah menyandang tiga bintang itu tidak pernah mengklaim dirinya sebagai seorang pemimpin Islam di negeri ini .

Tetapi sepanjang yang dirasakan dalam kontestasi politik di negeri ini ,ada kelompok yang justru membuat pencitraan ,bahwa capres 02 itu seolah olah pemimpin Islam di negeri ini .

Dengan cantik kelompok tersebut membuat issu kalau memilih Jokowi berarti kurang bahkan tidak Islami .Mereka menyatakan kalau benar benar berjuang untuk Islam maka pilihlah Capres 02.

Bahkan ada yang menyebut pemerintahan yang dipimpin oleh mantan Walikota Solo itu adalah pemerintahan   Thogut yang harus dihancurkan .

Kita tidak lupakan pernyataan seorang tokoh bahwa ada partai Pembela Allah dan ada juga Partai Syetan .Tokoh itu juga menyatakan ,partai  pendukung Jokowi adalah partai Syetan sedangkan pendukung Prabowo justru partai pembela Allah .

Pada kesempatan lain ,tokoh itu mengatakan Pilpres 2019 merupakan momen yang paling menentukan .Manurutnya akan terlihat apakah PKI yang menang atau kalah .

Tokoh lain menyatakan ,Jokowi anti Islam dan dimasa penerintahan nya lah terjadi kriminalisasi ulama .Dihembuskan juga isu bahwa mantan Walikota Solo itu merupakan pembela si penista agama .

Dengan berbagai isu yang demikian ,terbentuklah framing bahwa capres 02 lah yang merupakan representasi politik Ummat Islam .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun