Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sisi Positif Ketika Saraswati Djojohadikusumo Unggah Video Acara Natal yang Dihadiri Prabowo

29 Desember 2018   09:00 Diperbarui: 29 Desember 2018   09:20 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Melalui video yang beredar, terlihat suasana gembira menyelimuti wajah Saraswati Djojohadikusumo. Sangat wajar suasana gembira itu terpancar mengingat video itu memberitakan acara peringatan Hari Natal yang diadakan oleh keluarga besar Sumiitro Djojohadikusumo/ Dora Marie Sigar .

Peringatan Natal tersebut diadakan di rumah Olga Nelly Sigar, kakak kandung Dora Marie Sigar ibunda Prabowo. Pada video itu terlihat suasana kekeluargaan yang penuh dengan keakraban.

Keluarga Djojohadikusumo adalah keluarga yang terkenal di negeri ini, Margono Djojohadikusumo adalah pendiri BNI 1946 yang didirikan pada masa revolusi fisik tepatnya pada 5 Juli 1946.

Pendiri BNI itu punya putra yang juga tidak kalah ketenarannya, yaitu Prof DR Soemitro Djohadikusumo yang dijuluki Begawan Ekonomi Indonesia.

Soemitro juga punya putra putri yang terkenal yaitu Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, Biantiningsih Djiwandono dan Marjani Ekowati le Maistre.Perlu juga dicatat bahwa suami Biantiningsih adalah Joseph Soedradjad Djiwandono yang pernah memegang jabatan penting Gubernur Bank Indonesia 1993-1998.

Sungguh luar biasa, puluhan tahun keluarga itu masih termasuk elit yang diperhitungkan di negeri ini. Ketika keluarga besar itu kumpul pada perayaan Natal yang divideo kan itu sudah sangat wajarlah rasa senang itu terpancar di wajah keluarga.

Rahayu  Saraswati Djojohadikusumo adalah putri dari Hashim Djojohadikusumo, Sarah juga merupakan politisi Gerindra dan sekarang ia duduk di Senayan sebagai wakil rakyat melalui Partai Gerindra.

Kelihatannya untuk memberitakan rasa gembira yang ada di hatinya itulah ,putri Hashim itu mengunggah video acara Natal keluarga besarnya itu melalui instagramnya.

Pada acara itu juga terlihat hadir om nya Sarah, yakni Prabowo Subianto capres yang bersama pasangannya Sandiaga Uno sedang meningkat elektabilitasnya.

Kalau yang terlihat di video itu capres 02 itu tidak ikut pada acara kebaktian Natal. Ia hanya ikut menari atau sebutlah semacam dance.

Walaupun tidak ikut dalam kebaktian mungkin Saraswati lupa bahwa tahun ini adalah tahun politik dalam halmana segala tindakan, ucapan, sikap dapat dijadikan sebagai isu politik. Mungkin karena kealpaan nya itulah  maka ia unggah video itu yang kemudian menjadi pembicaraan yang hangat juga di masyarakat.

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno adalah pasangan yang diusung oleh Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat serta didukung oleh Partai Berkarya.

Sebelum parpol parpol tersebut memberi dukungannya ,pada 28 Juli 2018 Ijtima' Ulama I telah memberi rekomendasi kepada Prabowo untuk menjadi capres.Rekomendasi tersebut juga berdasarkan arahan Habib Rizieq Shihab Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) yang kini sedang bermukim di Makkah.

Rekomendasi terhadap Prabowo itu juga menjadi semacam brand untuk Prabowo, beberapa kali kita dengar ucapan kita dukung Prabowo - Sandi karena pasangan ini didukung ulama. Terlihat juga ada upaya berbagai pihak untuk mencitrakan pasangan 02 itu sebagai representasi kekuatan politik Ummat Islam di negeri ini.

Dengan pencitraan yang demikian tentu wajar muncul reaksi dari kubu Jokowi- Ma'ruf Amin, berbagai narasi diluncurkan yang pada tahap tertentu mengarah kepada perbandingan siapakah yang lebih Islami antara Jokowi dan Prabowo.

Untuk memperebutkan branding yang paling Islami itulah ,kedua kubu sepertinya saling mengintip dan saling berkomentar. Ketika Jokowi pada pidato pembukaan MTQ Nasional di Medan menyebut kata " Alpateka", kontan ucapannya itu menjadi ramai di medsos.

Begitu juga halnya tentang Prabowo ada pihak pihak yang mencermati seperti apa tingkat keislaman mantan Pangkostrad itu untuk itu beredar jugalah video cara berwudhu ' nya Prabowo. Mengemuka juga pertanyaan, apakah ia mampu dan bisa sebagai Imam Sholat.

Inti  dari saling mengintip itu sesungguhnya untuk mendapat kan branding, siapakah antara Jokowi atau Prabowo yang dianggap paling layak sebagai representasi Ummat Islam di negeri ini. Dalam suasana yang demikianlah Saraswati mengunggah video acara Natal keluarga itu. 

Tentu saja kelompok yang tidak senang dengan mantan Pangkostrad itu memanfaatkan video itu untuk menyerangnya . Mungkin karena kerasnya reaksi itulah maka diberitakan Saraswati telah menghapus video itu dari instagramnya .

Tetapi menurut saya dalam konteks pembangunan demokrasi ada juga sisi positip dari video yang diunggah putri Hashim itu, oleh karena Prabowo yang didukung oleh Ijtima' Ulama itu juga menghadiri acara perayaan Natal keluarganya, maka tidak ada yang salah jika Jokowi juga menghadiri perayaan Natal.

Dengan demikian tidak ada juga alasan untuk mempolitisasi ucapan Selamat Natal yang disampaikan oleh KH Ma' ruf Amin . Saya berharap agar isu isu yang berlatar belakang agama tidak terlalu kental mewarnai perjalanan demokrasi di negeri ini.

Salam Demokrasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun