Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Tiba di Kupang Menggunakan Jet Pribadi, Mengapa Minta Sumbangan untuk Kampanye?

27 Desember 2018   11:44 Diperbarui: 27 Desember 2018   12:04 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian Prabowo juga menyinggung partai koalisinya yang tak memiliki dana untuk kontestasi politik ini .

" Partai - partai koalisi kami partai-partai yang maklumlah ,ya begitu juga .Ya nggak apa apa ,nggak usah malu kalau kita nggak punya duit ," ujar Prabowo .

Sesungguhnya kalau dilirik kumulasi  harta Prabowo- Hashim dan Sandiaga Uno ,kurang tepat jugalah menyatakan pasangan capres 02 tidak punya duit .

Dengan jumlah kekayaan yang demikian ,mengapa mantan Pangkostrad itu meminta sumbangan kepada para relawan ataupun simpatisan ?

Menurut pendapat saya ada beberapa hal yang ingin dicapai Prabowo dengan pernyataannya itu.

Pertama ,ingin melukiskan bahwa yang mereka hadapi adalah Presiden petahana yang punya akses yang luas dengan berbagai sumber pembiayaan .Sebagai petahana juga memungkinkan banyak kalangan yang akan memberi sumbangan untuk biaya kampanye.

Kedua ,melukiskan kepada relawan bahwa mereka tidak punya dana untuk kontestasi Pilpres .

Ketiga ,oleh karena tidak punya dana itu ,Prabowo ingin menumbuhkan solidaritas dari para relawan dan simpatisan .Salah satu cara membangun kebersamaan itu ialah dengan cara patungan mengumpulkan dana untuk sebuah perjuangan politik .

Selanjutnya diperoleh gambaran ,sampai November 2018 ,total pengeluaran dana kampanye BPN Prabowo- Sandiaga sekitar Rp.34,5 miliar .Hal tersebut diungkapkan oleh merdeka.com ,28/11/2018 yang mengutip keterangan Thomas Djiwandono ,Bendahara BPN Prabowo- Sandi di media Center ,Jalan Sriwijaya I Nomor 35 ,Kebayoran Baru ,Jakarta Selatan ,Rabu ,28/11/2018.

Thomas Djiwandono juga mengungkapkan sampai 29 November 2018, total dana publik 

yang sudah terkumpul,mencapai Rp.2,3 Miliar ( Tirto.id) .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun