Adalah Usamah Hisyam mantan anggota Dewan Penasehat Persaudaraan Alumni ( PA) 212 yang menerbitkan tulisan di situs muslimobsesion .Tulisan yang bertajuk " Prabowo Marah Meninju Meja ,Para Ulama Terperangah" ,berkaitan dengan forum Dewan Penasehat PA 212 seminggu sebelum ijtima' ulama I.
Dalam tulisan itu ,Usamah juga menjelaskan alasannya mundur dari PA 212 .Namun perihal Prabowo meninju meja ,ditegaskannya bukan alasan utamanya mundur dari PA 212,
Detikcom,Selasa ,18/12/2018 telah menghubungi Usamah tentang tulisan itu dan ia menyatakan " Firmed saya yang menulis " .
Intisari tulisannya yang menyebut Prabowo meninju meja adalah sebagai berikut.
Waktu itu diselenggarakan forum Dewan Penasehat PA 212. Semua ketegangan bermula sesaat setelah isoma ( istirahat ,solat dan makan ) berakhir tepat pukul 19.30 WIB .Seluruh Penasehat PA 212 kembali ke ruang rapat .Tak lama berselang ,Prabowo Subianto masuk ke ruang rapat didampingi sejumlah Sekjend partai,seperti Ahmad Muzani ( Gerindra ) ,Eddy Soeparno ( PAN) ,dan Afriansyah Ferry Noor ( PBB).
Setelah Amien Rais mencabut skorsing rapat ,masih menurut cerita versi Usamah ,Amen mempersilakan Prabowo Subianto berbicara ,memberi penjelasan apa yang akan diperjuangkan bila didukung PA 212.Namun ,Usamah mengatakan ,reaksi Prabowo diluar dugaan dan menurutnya Prabowo meninju meja sampai lima kali.
Selanjutnya Usamah mengatakan ,diluar dugaan ,pada mukaddimah ,Prabowo bicara kencang .Dengan suara tinggi ia memprotes pihak pihak yang meragukan kualitas keislamannya ,ibadahnya ,kemampuannya mengaji dan menjadi Imam shalat .
Usamah menuturkan, " Yang sangat mengejutkan ,ia berbicara sambil meninju keras meja rapat di depannya ,sampai lima kali tinju ,sehingga para ulama dan tokoh yang hadir terperangah .Suasana menjadi tegang".
Sampai presentasi Prabowo selesai ,forum rembug Dewan Penasehat 212 itu pun tak pernah lagi membahas rekomendasi pencalonan Prabowo Subianto .Pertemuan malam itu seakan akan menjadi legitimasi bahwa PA 212 secara resmi merekomendasikan Prabowo Subianto.
Kalau dicermati , salah  satu poin penting dari cerita Usamah ini ialah dengan suasana tegang karena Prabowo meninju meja lima kali lah ,seolah olah telah diambil keputusan untuk merekomendasi Prabowo Subianto sebagai capres.
Menurutnya tak ada lagi musyawarah dan juga tidak ada voting .