Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengkritisi Ucapan Rocky Gerung yang Sebut Kekuatan PDIP Karena BIN

19 Oktober 2018   13:58 Diperbarui: 19 Oktober 2018   14:14 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama sepuluh tahun SBY memimpin negeri ini selama itu jugalah PDI- P menjadi partai oposisi .Menjadi partai oposisi itu tidak mudah .Seperti yang kita lihat pada pemerintahan Jokowi- JK yang mampu konsisten sebagai partai oposisi  hanyalah Gerindra dan PKS.

Angin segar dalam konteks kekuasaan barulah berhembus kepada PDI-P  ketika pada Pemilu 2014 ,Partai ini meraih suara tertinggi dan kemudian Jokowi tokoh yang dijagokan partai ini  yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil memenangkan  kontestasi demokrasi itu.

Pada Pilpres 2014 ,Jokowi- JK sejatinya diusung oleh PDI-P,Nasdem ,Hanura dan PKB serta didukung PKPI.Rival yang dihadapi pada waktu itu adalah pasangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa yang diusung oleh Golkar,Gerindra,PAN ,PKS dan PPP.

Dari perjalanan panjang yang demikian tentu tidak terlihat adanya jejak BIN yang menyertai perjuangan politik PDI-P. Harus diakui jujur capaian politik PDI- P saat ini tidak ada kaitannya dengan BIN.Tidak dapat dimungkiri kesuksesan politik partai itu lebih banyak ditentukan oleh kepemimpinan putri Bung Karno itu.

Megawati punya karisma,memiliki kemampuan memimpin yang mumpuni dan konsisten dalam garis perjuangannya.

Salam Demokrasi!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun