Masuk surga karena cinta sama Allah dan Rasulnya tentu sudah lama kita dengar. Tetapi kalau cinta sama Prabowo dan Sandiaga akan masuk surga baru pertama kali saya mendengarnya.
Saya percaya sahabat sahabatku juga baru pertama kali mendengar " fatwa " yang seperti ini. Bahkan hampir dapat dipastikan dua bulan yang lalu pun " fatwa " yang seperti ini belum pernah kita dengar.
Tentu ada diantara sahabatku yang bertanya ,apakah ini termasuk hukum baru?
Saya pastikan ini bukanlah hukum baru dan juga bukan fatwa baru. Tetapi hal ini adalah kata kata yang hanya keluar dari Novel dan tidak ada dasar hukumnya sama sekali.
Mungkin diantara sahabatku ada yang bertanya. Bukankah memilih pemimpin yang baik itu ganjarannya masuk surga?
OK pertanyaan itu saya terima. Tapi saya juga ingin menegaskan ,apakah Jokowi dan KH Ma' ruf Amin itu bukan orang baik?
Dari sisi pengamalan ibadah Islam siapa yang meragukan ketaatan kedua figur itu.
Memang sahabat kita Novel tidak ada menyatakan kalau memilih pasangan nomor satu itu akan masuk neraka.
Tetapi sahabatku, Islam mengajarkan nantinya hanya ada dua tempat kehidupan sesudah hari berbangkit yaitu surga atau neraka.
Jadi kalau ditafsirkan,kata kata Novel itu punya makna, kalau tidak pilih Prabowo-Sandiaga tentu akan masuk neraka.
Saya tahu di antara sahabatku tentu ada yang bertanya mengapa untuk Pilpres, Novel mengaitkannya dengan masuk surga? Hal inilah yang tidak saya setujui.