Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sesudah Hampir Setengah Abad Sumut Kembali Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional

5 Oktober 2018   04:45 Diperbarui: 5 Oktober 2018   04:50 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Masih segar dalam ingatan ketika bersama teman teman datang di Stadion Teladan Medan untuk mengikuti rangkaian acara Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN). 

Ketika itu saya dan beberapa teman teman itu baru sekitar dua tahun mengikuti pendidikan di perguruan tinggi di Medan. Suasana di Stadion yang diresmikan pemakaiannya tahun 1953 itu sangat ramai dan pengunjung dengan penuh antusias mengikuti berbagai acara.

Sebelum adanya pun MTQN ,masyarakat Sumatera Utara sudah sangat akrab dengan istilah "Musabaqah". Radio Republik Indonesia ( RRI) Stasiun Medan sebelum adanya MTQN, sudah menggelar acara Musabaqah pada tingkat Sumatera Utara.

Acara tahunan RRI itu selalu memperoleh sambutan hangat dari masyarakat. Saya masih ingat setiap Musabaqah RRI digelar ,masyarakat berkerumun mendengar radio mengikuti dengan khusus ayat ayat suci yang dibacakan qari dan qariah.

Hal yang demikian saya lihat semasa saya masih remaja di kota Padangsidimpuan yang masa itu masih merupakan Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Pernah suatu ketika qari asal Tapanuli Selatan ,Chuwailid Daulay berhasil menjadi qari terbaik tingkat Sumatera Utara pada Musabaqah yang diselenggarakan RRI Medan.

Ketika Chuwailid kembali dari Medan, dia disambut dengan hangat di halaman kantor Bupati Tapanuli Selatan di Padangsidimpuan. Dengan suasana kegembiraan hati seperti di Padangsidimpuan itulah saya bersama teman teman hadir di Stadion Teladan Medan.

Tanpa saya sadari kemeriahan acara di Stadion itu terjadi empat puluh tujuh tahun yang lalu. Kini sesudah hampir setengah abad barulah kemudian Sumatera Utara mendapat lagi giliran sebagai Tuan Rumah MTQN.

MTQN tahun ini atau sebutan resminya MTQN XXVII diselenggarakan di Medan dan Kabupaten Deli Serdang 4-13 Oktober 2018. Ketika artikel ini ditulis para peserta MTQN sudah mulai datang di Medan.

Diperkirakan 1.872 orang peserta yang berasal dari 34 provinsi akan mengikuti tujuh cabang dan 18 golongan yang diperlombakan. Untuk penginapan peserta dan official ,panitia telah menyiapkan 34 hotel yang berada di Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Sebelum acara pembukaan akan digelar berbagai kegiatan. Nanti malam Jum'at ,5 Oktober ,pukul 19.30 WIB akan diselenggarakan Malam Taaruf ( Perkenalan ) yang akan diikuti oleh peserta dan official.Acara ini akan digelar di halaman Istana Maimun Medan.Pada kesempatan ini yang bertindak sebagai tuan rumah adalah Gubernur Sumatera Utara.

Selanjutnya besok,Sabtu, 6 Oktober 2018 ,mulai pukul 9.00 akan diadakan Pawai Ta'ruf. Pawai akan bergerak dari Jalan Pulau Pinang ,Lapangan Merdeka Medan.

Pawai ini akan terdiri dari dua kelompok ,1). pawai pejalan kaki akan diikuti peserta dari 33 kabupaten/ kota yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan 2). Kendaraan hias yang diikuti 34 provinsi. Bertindak selaku Inspektur Upacara pada pawai ini adalah Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin. Diperkirakan pawai ta'aruf ini akan memperoleh sambutan hangat masyarakat.

Selanjutnya masih pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018, pukul 14.00 WIB akan diselenggarakan Pameran MTQN Expo Tahun 2018. Pameran ini akan diikuti 34 provinsi, BUMN, kabupaten / kota dan juga berbagai instansi lainnya.

Kemudian acara pembukaan akan dilaksanakan pada Minggu, 7 Oktober 2018 ,dimulai pukul 19.30 WIB. Direncanakan Presiden Jokowi akan hadir dan membuka MTQN XXVII.

Acara pembukaan tersebut akan diselenggarakan di sebuah lapangan di Jalan Willem Iskandar atau yang akrab di kenal masyarakat Jalan Pancing. Lokasi acara pembukaan itu berada di Kabupaten Deli Serdang.

Arena pembukaan itu dapat menampung 3.500 orang. Pada lokasi sudah berdiri bangunan megah yang sekaligus menunjukkan kesiapan Sumatera Utara sebagai tuan rumah MTQ yang dibanggakan itu.

Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya,kemudian dilanjutkan dengan defile kafilah 34 provinsi. Selanjutnya Pembacaan ayat ayat suci AL- Qur'an, kemudian doa.

Setelah pembacaan doa, Gubernur Sumatera Utara akan menyampaikan Laporan Penyelenggaraan. Kemudian Menteri Agama akan menyampaikan kata sambutan. Sesudah sambutan Menteri Agama, Presiden Jokowi akan menyampaikan Amanat dan sekaligus membuka MTQN XXVII.Sesudah Amanat Presiden, dilaksanakan pengibaran bendera MTQ diiringi Hymne MTQ dan dilanjutkan dengan Mars MTQ.

Sesudah acara pengibaran bendera akan ditampilkan seni dan budaya yang Islami. Seperti yang terlihat perhatian masyarakat cukup besar untuk menyambut pelaksanaan MTQ ini.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekhsah terlihat beberapa kali memimpin rapat Kordinasi dan memeriksa langsung kesiapan di lapangan.

Dalam berbagai kesempatan Edy Rahmayadi menyatakan tugas bersamalah untuk memberhasilkan MTQ ini. Mantan Pangkostrad itu menyatakan pada hakekatnya tuan rumah penyelenggaraan MTQ ini adalah seluruh masyarakat Sumatera Utara karenanya semua warga diharapkan menjadi tuan rumah yang baik.

Semoga penyelenggaraan MTQ ini sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun