Pawai ini akan terdiri dari dua kelompok ,1). pawai pejalan kaki akan diikuti peserta dari 33 kabupaten/ kota yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan 2). Kendaraan hias yang diikuti 34 provinsi. Bertindak selaku Inspektur Upacara pada pawai ini adalah Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin. Diperkirakan pawai ta'aruf ini akan memperoleh sambutan hangat masyarakat.
Selanjutnya masih pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018, pukul 14.00 WIB akan diselenggarakan Pameran MTQN Expo Tahun 2018. Pameran ini akan diikuti 34 provinsi, BUMN, kabupaten / kota dan juga berbagai instansi lainnya.
Kemudian acara pembukaan akan dilaksanakan pada Minggu, 7 Oktober 2018 ,dimulai pukul 19.30 WIB. Direncanakan Presiden Jokowi akan hadir dan membuka MTQN XXVII.
Acara pembukaan tersebut akan diselenggarakan di sebuah lapangan di Jalan Willem Iskandar atau yang akrab di kenal masyarakat Jalan Pancing. Lokasi acara pembukaan itu berada di Kabupaten Deli Serdang.
Arena pembukaan itu dapat menampung 3.500 orang. Pada lokasi sudah berdiri bangunan megah yang sekaligus menunjukkan kesiapan Sumatera Utara sebagai tuan rumah MTQ yang dibanggakan itu.
Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya,kemudian dilanjutkan dengan defile kafilah 34 provinsi. Selanjutnya Pembacaan ayat ayat suci AL- Qur'an, kemudian doa.
Setelah pembacaan doa, Gubernur Sumatera Utara akan menyampaikan Laporan Penyelenggaraan. Kemudian Menteri Agama akan menyampaikan kata sambutan. Sesudah sambutan Menteri Agama, Presiden Jokowi akan menyampaikan Amanat dan sekaligus membuka MTQN XXVII.Sesudah Amanat Presiden, dilaksanakan pengibaran bendera MTQ diiringi Hymne MTQ dan dilanjutkan dengan Mars MTQ.
Sesudah acara pengibaran bendera akan ditampilkan seni dan budaya yang Islami. Seperti yang terlihat perhatian masyarakat cukup besar untuk menyambut pelaksanaan MTQ ini.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekhsah terlihat beberapa kali memimpin rapat Kordinasi dan memeriksa langsung kesiapan di lapangan.
Dalam berbagai kesempatan Edy Rahmayadi menyatakan tugas bersamalah untuk memberhasilkan MTQ ini. Mantan Pangkostrad itu menyatakan pada hakekatnya tuan rumah penyelenggaraan MTQ ini adalah seluruh masyarakat Sumatera Utara karenanya semua warga diharapkan menjadi tuan rumah yang baik.
Semoga penyelenggaraan MTQ ini sukses.