Rabu,5 September 2018,bertempat di Istana Negara Presiden Joko Widodo telah melantik 9 Gubernur-Wakil Gubernur. Salah satu pasangan yang dilantik itu ialah Edy Rahmayadi- Musa Rajecksah ,Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Setelah dilantik ,pada  Kamis,6 September 2018 ,sekitar pukul sembilan pagi kedua pemimpin baru Sumut itu tiba Bandar Kuala Namo Deli Serdang/ Medan.
Di bandara kebanggaan masyarakat Sumut itu telah menunggu ratusan orang yang mengelu elukan pasangan yang mengusung jargon "Sumut Bermarabat ",itu.
Di bandara itu juga dilaksanakan acara adat untuk menyambut dua sosok yang baru dilantik presiden itu.
Selesai acara di Bandara pasangan Eramas itu dengan kenderaan darat menuju rumah dinas Gubernur Sumatera ,Jalan Sudirman Medan.
Sejak pukul 9 pagi para undangan sudah mulai memadati ratusan kursi yang tersedia.
Menurut jadwal,pukul 10.30 acara di rumah dinas Gubsu itu sudah dimulai.
Saya melihat pukul 10.30 Gubernur - Wakil Gubernur yang baru itu sudah tiba di halaman rumah yang beralamat Jalan Sudirman 41 Medan itu.
Tetapi karena padatnya massa yang hadir yang berebut untuk salaman dan selfi ,jarak dari halaman depan ke ruangan acara yang hanya berjarak sekitar 30 meter itu harus ditempuh dengan waktu sekitar satu jam.
Di ruang utama rumah dinas Gubsu telah disiapkan pelaminan bernuansa  adat Melayu.
Di depan pelaminan itu sudah duduk bersila tokoh tokoh masyarakat Sumatera Utara.Kemudian disisi kanan pelaminan terlihat duduk menggunakan kursi ,H,Anif ,orang tua laki laki dari Musa Rajecksah dan juga duduk disana ibu kandung Edy Rahmayadi.
Kemudian masuklah ke ruang utama itu dua orang pemimpin baru Sumut didampingi istri masing masing .Mereka mulai dari Bandara sudah menggunakan busana adat Melayu dan setibanya di ruang acara langsung duduk di pelaminan.
Para pemangku adat Melayu,Sulan Deli,Sultan Langkat ,Sultan Asahan dan Sultan Tanjung Balai kemudian menepung tawari pemimpin Sumut itu beserta istri.
Untuk mereka juga diberikan upa upa sesuai adat Mandailing mengingat istri Esy Rahmayadi ,Nawal Lubis adalah putri Mandailing .Edy Rahmayadi juga telah diberi marga Nasution dan Musa Rajecksah juga sudah diberi marga Lubis.
Turut memberikan tepung tawar ,Eko Subowo ,pejabat Gubernur Sumatera Utara dan juga Wagirin Arman ,Ketua DPRD Sumut.
Dalam adat Melayu ,tepung tawar dimaknai sebagai pemberi semangat kepada yang diberi tepung tawar.Hal yang sama juga punya makna tentang upa upa pada adat Mandailing.
Setelah acara tepung tawar, Edy Rahmayadi menyampaikan kata sambutan.
Mantan Pangkostrad itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumut yang telah menjaga kondusivitas daerah.Gubernur yang baru dilantik juga mengucapkan terima kasih kepada warga Sumut yang telah memberikan pilihan kepada nya dan kepada Musa Rajecksah.
Edy menyatakan proses demokrasi pilgubsu telah selesai karenanya mari kita lupakan perbedaan yang ada .Mulai hari ini tidak ada lagi perbedaan warna ,tidak ada lagi warna merah,hijau ,biru ,abu abu yang ada hanyalah warna dsn tekad untuk memajukan Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara yang baru itu juga mengemukakan 5 bidang prioritas yang akan dilaksanakan yaitu,1).ketenaga kerjaan,2).infra struktur,3).kesehatan,4).pendidikan dan 5).pertanian.
Selanjutnya dalam wawancara pers nya Edy Rahmayadi- Musa Rajecksah menyatakan dalam 3 bulan ini akan mengevaluasi serta menilai kompetensi yang dimiliki staf Pemprovsu.
Selesai acara resmi ,semua yang hadir dengan penuh antusias menyalami dan memberi ucapan selamat untuk gubernur-wakil gubernur yang baru dilantik itu.
Sekitar pukul 14.30 Wib ,Edy Rahmayadi-Musa Rajecksah menuju kantor Gubernur Sumatera Utara ,Jalan Diponegoro 30 Medan.
Tiba di halaman kantor itu ,Edy- Musa Rajecksah disambut ratusan pegawai. Kemudian mereka naik ke lantai delapan mengadakan pertemuan dengan Bupati/ Walikota se Sumatera Utara.
Selamat bertugas Pak Edy dan Pak Musa Rajecksah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
