Kemudian masuklah ke ruang utama itu dua orang pemimpin baru Sumut didampingi istri masing masing .Mereka mulai dari Bandara sudah menggunakan busana adat Melayu dan setibanya di ruang acara langsung duduk di pelaminan.
Para pemangku adat Melayu,Sulan Deli,Sultan Langkat ,Sultan Asahan dan Sultan Tanjung Balai kemudian menepung tawari pemimpin Sumut itu beserta istri.
Untuk mereka juga diberikan upa upa sesuai adat Mandailing mengingat istri Esy Rahmayadi ,Nawal Lubis adalah putri Mandailing .Edy Rahmayadi juga telah diberi marga Nasution dan Musa Rajecksah juga sudah diberi marga Lubis.
Turut memberikan tepung tawar ,Eko Subowo ,pejabat Gubernur Sumatera Utara dan juga Wagirin Arman ,Ketua DPRD Sumut.
Dalam adat Melayu ,tepung tawar dimaknai sebagai pemberi semangat kepada yang diberi tepung tawar.Hal yang sama juga punya makna tentang upa upa pada adat Mandailing.
Setelah acara tepung tawar, Edy Rahmayadi menyampaikan kata sambutan.
Mantan Pangkostrad itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumut yang telah menjaga kondusivitas daerah.Gubernur yang baru dilantik juga mengucapkan terima kasih kepada warga Sumut yang telah memberikan pilihan kepada nya dan kepada Musa Rajecksah.
Edy menyatakan proses demokrasi pilgubsu telah selesai karenanya mari kita lupakan perbedaan yang ada .Mulai hari ini tidak ada lagi perbedaan warna ,tidak ada lagi warna merah,hijau ,biru ,abu abu yang ada hanyalah warna dsn tekad untuk memajukan Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara yang baru itu juga mengemukakan 5 bidang prioritas yang akan dilaksanakan yaitu,1).ketenaga kerjaan,2).infra struktur,3).kesehatan,4).pendidikan dan 5).pertanian.
Selanjutnya dalam wawancara pers nya Edy Rahmayadi- Musa Rajecksah menyatakan dalam 3 bulan ini akan mengevaluasi serta menilai kompetensi yang dimiliki staf Pemprovsu.
Selesai acara resmi ,semua yang hadir dengan penuh antusias menyalami dan memberi ucapan selamat untuk gubernur-wakil gubernur yang baru dilantik itu.