Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Makna Penting di Balik Pemberian Gelar untuk Panglima TNI oleh Wali Nanggroe Aceh

6 Agustus 2018   09:05 Diperbarui: 6 Agustus 2018   09:22 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan fungsi yang demikian terlihatlah bahwa Malik Mahmud ,Wali Nanggroe Aceh punya posisi protokoler yang tinggi. Dengan posisinya yang demikianlah ,Malik Mahmud ,Wali Nanggroe Aceh pada Sabtu,4 Agustus 2018 telah menganugrahkan gelar kepada Panglima TNI .

Marsekal Hadi Tjahjanto diberi gelar kehormatan adat Aceh " Sri Lela Wangsa". Pemberian gelar yang demikian baru pertama kali diberikan oleh Wali Naggroe.Penganugrahan tersebut ditandai dengan pemakaian topi kebesaran dan selendang adat Aceh oleh Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al Haytar bertempat di gedung Wali Nanggroe Aceh, jalan Lamblang Manyang, Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Saya menilai pemberian gelar itu punya makna penting karena selama berlangsungnya konflik bersenjata di Aceh  tentu pasukan TNI terlibat langsung dalam kontak senjata dengan pasukan GAM bahkan juga dengan anggota masyarakat yang bersimpati kepada gerakan itu.

Ekses dari hal tersebut bisa menuai berbagai hal negatif misalnya rasa luka,sakit hati dan bisa juga munculnya persepsi negatif terhadap anggota TNI.
Untuk menghapus berbagai kenangan negatif itulah terlihat makna yang sangat dalam dari penganugrahan gelar itu. Pemberian gelar itu juga semakin menguatkan rasa damai serta menguatkan rasa persatuan sesama anak bangsa.

Bangsa ini sangat mencintai Aceh. Bangsa ini juga sangat menghargai perjuangan heroik Aceh melawan penjajah. Bangsa ini juga tidak pernah melupakan bagaimana masyarakat Aceh pada awal kemerdekaan mengumpulkan dana dengan sukarela membeli sebuah pesawat terbang untuk Indonesia, negara yang sama sama kita cintai.

Pesawat itu kita kenal dengan nama Seulawah 001. Selamat untuk Marsekal Hadi Tjahjanto.Rasa terima kasih untuk Wali Nanggroe.
Damailah negeriku ,damailah bangsaku!

(Sumber:Wikipedia serta sumber lainnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun