Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pada Pilkada Jatim, Marwah Bung Karno Dipertaruhkan

26 Mei 2018   19:50 Diperbarui: 26 Mei 2018   20:01 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat jelas tergambar pada kampanye PDIP waktu itu foto foto Bung Karno ikut meramaikan poster poster kampanye. PDIP juga secara terbuka menggunakan popularitas Proklamator itu untuk menarik suara pemilih.

Tidak lah salah kalau mengemukakan sejak masa itu ,PDIP yang sejarah panjangnya diawali dari PNI yang didirikan Sukarno telah kembali kepada trah Sukarno.
Ajaran ajaran Sukarno terutama tentang Marhaenisme kembali diperkenalkan kepada publik.

Ajaran Sukarno tentang  " Tri Sakti" dijadikan landasan resmi Nawa Cita ,sembilan program utama Jokowi-JK. Seperti diketahui perkawinan Bung Karno dengan Ibu Fatmawati telah melahirkan putra putri yaitu: Guntur Sukarnoputra,Megawati Sukarnoputri,Rachmawati Sukarnoputri  ,Sukmawati Sukarnoputri dan Guruh Sukarnoputra.

Semua putra putri Bung Karno dengan Ibu Fatmawati ini aktip di PDIP kecuali Rachmawati Sukarnoputri.Malahan Rachma kelihatannya mengambil posisi yang berseberangan dengan PDIP/Mega.

Tidak hanya  putra dan putri Sukarno tetapi cucu cucunya juga merupakan aktivis terkemuka dari partai ini. Puan Maharani putri Mega sangat dikenal oleh publik.Beberapa kali Puan diberi penugasan oleh partai yang dapat dilaksanakannya dengan baik.Kemudian Muhammad Prananda Prabowo ,putra Mega juga aktip di PDIP yang sekarang dipercaya sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif PDIP ,priode 2015-2020.

Kemudian ada lagi cucu Sukarno yang aktip sebagai politisi PDIP yaitu Puti Guntur Sukarno ,putri semata wayang Guntur Soekarnoputra dengan Heni Guntur.Dan putri semata wayang Guntur inilah yang sekarang bertarung pada pilgub Jawa Timur sebagai calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Syaifullah Yusuf . Pasangan ini diusung oleh PKB ,PDIP,PKS dan Gerindra.

Pasangan ini berhadapan dengan pasangan tangguh ,Khofifah Indar Parawansa- Emil Dardak yang diusung parpol : Golkar,Demokrat,Nasdem ,PAN ,PPP  dan Hanura.
Seperti diketahui Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa adalah sama sama kader utama Nahdlatul Ulama.Khofifah hingga saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat,badan otonom NU di bidang perempuan.

Jawa Timur dikenal sebagai basis utama NU.Oleh karena Gus Ipul dan Khofifah sama sama orang NU maka diperkirakan jamaah NU juga akan terbelah suaranya pada pilgub nanti.Sikap kiai kiai NU juga terlihat terbelah dalam dukungannya terhadap kedua pasangan ini.Memang belum dapat diramalkan kepada pasangan manakah mayoritas suara Nahdliyin akan diberikan nanti.

Dengan kondisi yang demikian maka para calon wakil gubernur punya peran yang signifikan untuk memenangkan pasangannya. Jawa Timur juga dikenal sebagai provinsi basisnya PDIP .Secara diatas kertas tentunya massa partai berlambang banteng akan memberi suaranya untuk Gus Ipul-Puti mengingat Puti tidak hanya dicalonkan PDIP tetapi karena ia juga merupakan bahagian dari trah Sukarno.

Bagaimana pentingnya arti kemenangan yang diusung partainya tercermin dari ucapan Ahmad Basarah ,Wakil Sekjend PDIP. Ahmad Basarah mengakui,bagi PDIP ,Pillkada Jatim adalah pertaruhan marwah Bung Karno.Karena Bung Karno dibesarkan dan dimakamkan di Jatim.

Wakil Sekjend PDIP itu selanjutnya mengatakan " Dari Jatim kami ingin merajut lagi kekuatan nasionalis dan religius yang dimasa penjajahan pernah menjadi kekuatan yang berhasil menumpas penjajahan " (Kompas.com,01/05/2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun