AHY adalah sosok muda Indonesia dan pada Agustus 2018 ia baru akan berumur 40 tahun. Putra sulung SBY itu oleh sebagian kalangan disebut sebagai representasi generasi zaman now. Dengan menggandengnya, maka suara anak muda negeri ini akan dapat digaet.Â
Sebagai catatan, jumlah pemilih muda tahun 2019 nanti berada pada kisaran 100 juta orang. Tentu ini merupakan lumbung suara yang cukup potensial.
Dengan melihat kemungkinan potensi pemilih muda ini maka Jokowi melirik AHY sebagai cawapresnya.
Untuk melihat reaksi "pasar" yang menyatakan AHY cocok sebagai cawapres, cukuplah diungkapkan oleh Gibran Rakabuning Raka. Tentunya ucapan Gibran tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk melihat reaksi "pasar", tetapi sekaligus juga untuk menjajaki sikap parpol pendukung Jokowi.
Melihat reaksi yang demikian tentunya dibutuhkan untuk dijadikan bahan oleh Jokowi ketika rapat penentuan cawapres dengan parpol pendukung nya.
Salam Demokrasi!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI