Kalau PAN dan PKB tetap bersikukuh dengan pendapat yang demikian lalu dimana posisi Demokrat/ AHY pada koalisi tersebut.
Kalau AHY tidak disepakati oleh PAN dan PKB sebagai capres/ cawapres maka yang bisa diberikan ke Demokrat tentunya hanyalah sejumlah jabatan menteri
Muncul pertanyaan apakah Demokrat bersedia dengan formula yang demikian ,mengingat pada koalisi 3 parpol tersebut, justru kekuatan Demokrat yang paling besar yakni 10,19% ,disusul PKB 9,04% dan PAN 7,59 %.
Kekuatan Demokrat lainnya ialah hasil survei yang menunjukkan tingkat elektabilitas AHY masih lebih tinggi dari Muhaimin Iskandar dan Zulkifli Hasan.
Karenanya dalam pikiran saya ,kalau PKB dan PAN tidak menyetujui AHY jadi capres atau cawapres maka Demokrat tidak akan bergabung dengan koalisi kedua partai tersebut. Kalau hanya AHY " ditawarkan " setingkat menteri maka Demokrat akan lebih condong mendukung Jokowi karena pada Kabinet Jokowi nanti pun saya menduga AHY/ Demokrat juga akan dapat jatah menteri.
Karenanya sebelum mengambil keputusan tentang posisi AHY ,PKB dan PAN akan berpikir keras karena posisi AHY/ Demokrat cukup kuat .
Salam Demokrasi!