Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menebak Arah Demokrat, antara Usung Jokowi atau Pilih Koalisi dengan PKB - PAN

9 Maret 2018   20:58 Diperbarui: 9 Maret 2018   21:18 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lampung.tribunnews.com

Kalau PAN dan PKB tetap bersikukuh dengan pendapat yang demikian lalu dimana posisi Demokrat/ AHY pada koalisi tersebut.
Kalau AHY tidak disepakati oleh PAN dan PKB sebagai capres/ cawapres maka yang bisa diberikan ke Demokrat tentunya hanyalah sejumlah jabatan menteri

Muncul pertanyaan apakah Demokrat bersedia dengan formula yang demikian ,mengingat pada koalisi 3 parpol tersebut, justru kekuatan Demokrat yang paling besar yakni 10,19% ,disusul PKB 9,04% dan PAN 7,59 %.
Kekuatan Demokrat lainnya ialah hasil survei yang menunjukkan tingkat elektabilitas AHY masih lebih tinggi dari Muhaimin Iskandar dan Zulkifli Hasan.

Karenanya dalam pikiran saya ,kalau PKB dan PAN tidak menyetujui AHY jadi capres atau cawapres maka Demokrat tidak akan bergabung dengan koalisi kedua partai tersebut. Kalau hanya AHY " ditawarkan " setingkat menteri maka Demokrat akan lebih condong mendukung Jokowi karena pada Kabinet Jokowi nanti pun saya menduga AHY/ Demokrat juga akan dapat jatah menteri.
Karenanya sebelum mengambil keputusan tentang posisi AHY ,PKB dan PAN akan berpikir keras karena posisi AHY/ Demokrat cukup kuat .
Salam Demokrasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun