Pertama, SBY ingin menunjukkan keberpihakan politik kepada Prabowo dan dua partai lainnya yaitu PKS dan PAN. Sikap Partai Demokrat selama ini yang seolah olah bertindak sebagai penyeimbang tidak memberikan hasil politik yang signifikan bagi partai berlambang segitiga Mercy tersebut. Sikap "diam" Demokrat yang demikian harus diubah dengan memberi dukungan politik kepada Prabowo.
Kedua, Jauh lebih nyaman bagi SBY bekerjasama dengan Prabowo ketimbang dengan Jokowi. Bahasa simbol Jokowi terhadap berbagai proyek yang mangkrak selama pemerintahan SBY tentu secara psikologis dan politis tidak mengenakkan bagi Presiden RI dua periode tersebut.
Kemudian kepemimpinan koalisi parpol pendukung Jokowi tentunya ditangan PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati sementara hubungan SBY dan Mega sangat sangat tidak harmonis.
Ketiga, Kalau Prabowo dan pasangannya nanti memenangkan Pilpres 2019 maka AHY akan diangkat sebagai menteri .Jabatan dan kedudukan menteri inilah yang akan mempermatang AHY sekaligus diharapkan akan dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
Seperti diketahui AHY lahir Agustus 1978, sekarang usianya masih belum empat puluh tahun .Pada Pilpres 2024 nanti ia masih berusia 46 tahun. Jadi dugaan saya pada Pilpres 2024 nantilah AHY akan maju dalam pertarungan Pilpres.
Sekali lagi ini hanyalah dugaan.
Salam Persatuan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H