Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Bertanya Padamu Miryam

20 Juni 2017   19:40 Diperbarui: 20 Juni 2017   20:31 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada awalnya aku percaya kau berjuang untuk negeri kita

Pada awalnya aku yakin kau akan meningkatkan martabat perempuan

Aku percaya karena kulihat dari kiprahmu 

Tanpa lelah berjuang untuk kaum mu

Dari tanganmu yang manis kau berikan tunas tunas pohon itu

Untuk di semai,ditanam pada pekarangan rumah para perempuan

Aku percaya tangismu yang tulus pecah di pengadilan itu

Ketika hatimu begitu lara,tertekan 

Kau ingin meronta tapi tak kuasa

Yang kedengaran hanya tangismu

Karena kau katakan kau dipaksa kau ditekan

Karena paksaan itu mulutmu seperti dibungkam

Hanya duka yang mengisi relung relung hatimu

Karena kau katakan kau dipaksa diancam

Kini negeri kita jadi heboh

Ada yang bersimpati kepadamu 

Ada yang ingin kau jujur 

Ada yang butuh pengakuanmu

Mungkin kau sekarang tidak menangis lagi 

Kau mungkin sudah merasakan getar kegaduhan yang mulai membara

Kau seperti gadis mungil yang diperebutkan

Ada yang menginginkanmu

Tapi ada yang menghalangimu

Agar ini semua tidak berkepanjangan

Sudikah kau menjawab tanyaku

Benarkah kau tahu ratusan miliar uang itu 

Memang mengalir ke teman temanmu

Karena kata mereka kaulah yang mengatakan itu

Andainya kau jawab tanyaku ini mungkin kegaduhan ini

Akan berhenti sampai disini.

Sudikah kau ?

Batavia 20/6/17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun