Mohon tunggu...
maratuz sholehah
maratuz sholehah Mohon Tunggu... -

فليقل خيرا أو ليسمت

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ruang Lingkup, Tujuan dan Fungsi Bimbingan dan Konseling

16 Maret 2016   15:06 Diperbarui: 4 April 2017   18:25 23115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.     Bidang Bimbingan Karier

Bimbingan karier ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri mengahadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali dirinya supaya siap memangku jabatan itu, dan menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.

Dalam bidang bimbingan karier membantu siswa merencanakan dan mengembangkan masa depan karier. Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut:

a.       Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan.

b.      Pemantapan orientasi dan informasi karier pada umumnya, khususnya karier yang dikembangkan.

c.       Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

d.      Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi. Khususnya sesuai dengan karier yang hendak dikembangkan.[2]

 

C.    Tujuan Bimbingan dan Konseling

Tujuan bimbingan dan konseling adalah agar tercapainya perkembangan yang optimal pada individu yang berkembang sesuai dengan potensi atau kapasitasnya dan agar individu berkembang sesuai lingkungannya. Optimalisasi pencapaian tujuan bimbingan dan konseling pada setiap individu berbeda sesuai tingkatan perkembangannya.

Selain itu bimbingan dan konseling juga bertujuan agar individu yang dibimbing memiliki kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya dan mampu memecahkan sendiri masalah yang dihadapinya serta beradabtasi dengan lingkungannya.[3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun