Mohon tunggu...
Maratul Irba
Maratul Irba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pedagang Kaki Lima di Malioboro Khawatirkan Modal

20 September 2023   20:37 Diperbarui: 20 September 2023   21:53 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Daerah (Studi Kasus pada Kota Mojokerto)

     Jumlah keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di kota Mojokerto semakin meningkat dan kontribusi terhadap PDRB terus meningkat serta berbagai peran strategis dimiliki oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah, namun Usaha Mikro Kecil dan menengah juga dihadapkan berbagai permasalahan yang bersumber dari kelemahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah itu sendiri. Maka dari itu perlu adanya pemberdayaan dan pemerintah daerah untuk menjadi usaha yang tangguh, mandiri, berdaya saing tinggi, dan tumbuh berkembang secara berkelanjutan serta mampu berperan dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan pemerintah daerah seperti permodalan, pelatihan, pemasaran, sarana prasarana, dan iklim usaha yang kondusif dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, menjadikan usaha yang tangguh, mandiri, berdaya saing tinggi, berkembang secara berkelanjutan, dan memberikan andil dalam perekonomian daerah.

     Dari data keragaan UMKM unggulan per 30 Juni 2013 yang dikutip dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, Kota Mojokerto merupakan peringkat ketiga tertinggi dari daftar UMKM unggulan provinsi Jawa Timur. Dilihat dari kondisi perekonomian, daerah Kota Mojokerto dari tahun 2009-2011 terus mengalami peningkatan. Dengan jumlah penduduk 134.222 jiwa pada tahun 2011 Kota Mojokerto menjadi salah satu kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi yaitu 8.152 penduduk per kilometer persegi. Melihat kondisi ini maka pengembangan industri besar sangat tidak memungkinkan, sehingga melihat potensi yang ada maka pengembangan UMKM menjadi kewajiban bagi Pemerintah Kota Mojokerto bersama masyarakat yang ada untuk mengembangkan perekonomian masyarakat bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/190018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun