Mohon tunggu...
Mara Ongku Hsb
Mara Ongku Hsb Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Mengajar membuka jendela memasukkan cahaya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Musafir Desa

21 Desember 2024   12:30 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menatap (Sumber Foto : Pexels.com)

Para perantau dahulu mereka pernah berkatah begini, "setidaknya awak tidak lagi tempat bercerita orang" maksudnya kita tidak lagi alpa kalau bicara tentang kota karena kita sudah pernah mengalami merantau tinggal bertahun-tahun kemudian hidup kembali ke desa. Zaman sekarang sudah enak orang yang tinggal di desa sudah enak tiap tahun, bahkan tiap bulan ke kota karena sudah mudahnya akeses, ditambah lagi dari desa sudah banyak yang kuliah ke kota banyak sarjana yang sudah lulus dari dosa dan kembali mengabdi ke desa hal ini menjadi wasilah warga desa pergi pulan ke kota, sehingga tidak asing lagi ketika mendangar kota ini dan kota itu, bahkan ia hampir sudah mengelilingi semua kota yang ada di Indonesia ini. Semoga kita mendapat hikmah dari sini. Dan pada intinya namanya kehidupan ini sama saja yaitu untuk beribadah kepada Allah jangan lupa ibadah walaupun tinggal di Roma sana maupun di desa yang tak masuk jaringan disana.[]

                                                                                                    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun