Sepanjang hidup, biarlah pembelajaran menjadi kompas yang membimbing langkah kita. Seperti pedang tanpa gagang yang tak berguna, pengetahuan tanpa kebijaksanaan tidak akan membawa kebaikan.
Jangan pernah berhenti belajar, baik dari buku, pengalaman, maupun dari orang-orang di sekitar kita. Seperti yang diajarkan oleh Plato dan Socrates, belajar adalah perjalanan yang tak pernah usai. Dengan terus belajar, kita tidak hanya membuat hidup kita lebih bermakna, tetapi juga meninggalkan jejak positif bagi dunia ini.
Hidup yang bermakna adalah hidup yang digunakan untuk kebaikan, dan kebaikan hanya dapat tercapai melalui kebijaksanaan. Maka, belajarlah untuk menjadi bijaksana, dan jadikan hidup Anda sebagai berkah bagi sesama.
Referensi
Aristotle. (2009). Nicomachean Ethics (W. D. Ross, Trans.). Oxford University Press.
Habermas, J. (1984). The Theory of Communicative Action: Reason and the Rationalization of Society (T. McCarthy, Trans.). Beacon Press.
Plato. (2004). The Republic (C. D. C. Reeve, Trans.). Hackett Publishing Company.
Plato. (2004). Meno (G. M. A. Grube, Trans.). Hackett Publishing Company.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H