Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Kompetensi Leadership dan Entrepreneurship Penting Bagi Guru?

29 November 2024   21:09 Diperbarui: 30 November 2024   06:01 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru sedang mengajar di kelas | SHUTTERSTOCK/MASROB

Inovasi dalam Pembelajaran
Guru yang berpikir seperti entrepreneur akan selalu mencari cara baru untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif, seperti memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran berbasis gamifikasi.

  • Pemecahan Masalah secara Kreatif
    Guru dengan jiwa entrepreneurship memandang masalah sebagai peluang. Misalnya, ketika fasilitas sekolah terbatas, guru dapat menciptakan metode pembelajaran alternatif seperti simulasi digital.

  • Kemandirian Finansial Sekolah
    Guru juga dapat menginisiasi program kewirausahaan yang melibatkan siswa. Contohnya adalah proyek bisnis sosial di mana siswa belajar menjalankan usaha kecil untuk mendukung operasional sekolah.

  • Korelasi Leadership dan Entrepreneurship dengan Inovasi Pembelajaran

    Dua kompetensi ini erat kaitannya dengan inovasi pembelajaran. Guru yang memiliki leadership dan entrepreneurship mampu menghadirkan pengalaman belajar yang relevan, kreatif, dan berdampak besar. Misalnya:

    • Mendukung Kurikulum Merdeka
      Kurikulum Merdeka menuntut pembelajaran berbasis proyek. Leadership membantu guru memotivasi siswa terlibat aktif, sementara entrepreneurship membantu menciptakan inovasi yang sesuai dengan kehidupan siswa.

    • Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital
      Guru dengan entrepreneurship dapat mengadopsi teknologi dalam pembelajaran. Sementara itu, leadership memastikan bahwa teknologi digunakan dengan bijak.

    • Membentuk Generasi Masa Depan yang Tangguh
      Guru yang memiliki leadership dan entrepreneurship menjadi role model, membantu siswa belajar kepemimpinan dan inovasi sejak dini.

    Catatan Akhir

    Sebagaimana disampaikan Prof. Abdul Mu'ti, "Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga agen perubahan yang mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan." Dengan menambahkan leadership dan entrepreneurship ke dalam pengembangan kompetensi guru, Indonesia dapat mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan mandiri. Hal ini sejalan dengan tema Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat."

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun