Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegembiraan Belajar: Dari Mengajar ke Belajar, dari Kelas ke Kampus

9 Juli 2024   21:14 Diperbarui: 10 Juli 2024   04:37 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan belajar dan beradaptasi, guru dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Mereka dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan bermakna bagi peserta didik, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.

AI dalam pendidikan adalah ancaman sekaligus peluang. Ancaman muncul jika guru tidak mau beradaptasi dan hanya memberikan tugas-tugas yang bisa diselesaikan oleh mesin. 

Namun, AI juga membawa peluang besar jika digunakan dengan bijak. Guru harus memanfaatkan AI untuk mendukung pembelajaran, bukan menggantikan peran mereka. 

Dengan memperbanyak model pembelajaran berbasis proyek dan masalah, serta terus belajar dan beradaptasi, guru dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri. Kegembiraan belajar, dari mengajar ke belajar, dari kelas ke kampus, harus selalu menjadi milik bersama antara guru dan peserta didik.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun