Momentum untuk Perubahan Positif
Melarang study tour bukanlah solusi. Justru, kita harus menjadikan tragedi ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dan standar penyelenggaraannya, demi mewujudkan tujuan pendidikan yang holistik dan bermakna bagi generasi muda. Pendidikan harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif, di mana siswa dapat belajar dengan tenang dan mendapatkan pengalaman berharga yang akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat dan berkepribadian unggul.
Dengan memperkuat regulasi, meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan, dan mengedepankan konsep Experiential Learning, kita dapat memastikan bahwa study tour tetap menjadi bagian integral dari proses pendidikan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dan pengalaman hidup yang akan membentuk mereka menjadi pemimpin masa depan yang bijaksana, empatik, dan berintegritas.
Mari kita gunakan tragedi ini sebagai pendorong untuk melakukan perbaikan yang nyata dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang erat antara semua pihak terkait, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya aman tetapi juga inspiratif, memberikan siswa kesempatan untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi masyarakat dengan cara yang paling efektif dan bermakna.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H