Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pernahkah Anda Diprotes Murid Karena Dianggap Berlaku Tidak Adil?

5 Mei 2024   22:53 Diperbarui: 5 Mei 2024   22:55 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan asesmen kolaboratif lintas mata pelajaran ini merupakan bukti nyata komitmen saya dalam mewujudkan pendidikan yang merdeka. Jauh sebelum Kurikulum Merdeka digaungkan, saya telah berjalan di depan dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna dan holistik bagi para murid.

Bagi saya, merdeka belajar bukan sekadar konsep kurikulum, tetapi sebuah roh yang harus dihayati oleh guru. Guru yang merdeka belajar adalah guru yang berani keluar dari zona nyaman, berani mencoba hal baru, dan berani berinovasi. Paulo Freire, seorang pakar pendidikan ternama, mengatakan bahwa "pendidikan adalah sebuah praktik pembebasan". Guru yang merdeka belajar adalah agen pembebasan bagi muridnya. Mereka membebaskan murid dari belenggu metode belajar yang kaku dan monoton, dan mengantarkan mereka menuju pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, mengemukakan filosofi "Pendidikan yang memerdekakan". Beliau menekankan pentingnya kemandirian dan kreativitas murid dalam proses belajar. Guru harus berperan sebagai fasilitator yang membantu murid untuk mencapai potensi terbaiknya. 

Merdeka belajar bukanlah tentang kebebasan tanpa batas, tetapi tentang tanggung jawab. Guru yang merdeka belajar harus bertanggung jawab atas pembelajaran muridnya. Mereka harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan pembelajaran yang terbaik bagi muridnya.

Sebagai guru, marilah kita ciptakan kemerdekaan dalam diri agar mampu menjalankan Kurikulum Merdeka dengan baik.

Berikut beberapa tips untuk mencapai kemerdekaan dalam diri:

  • Refleksikan praktik mengajar Anda. Apakah Anda sudah menerapkan prinsip-prinsip merdeka belajar?

  • Beranikan diri untuk mencoba hal baru. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman Anda.

  • Berkolaborasi lah dengan rekan guru lain. Berbagi ide dan pengalaman dapat membantu Anda untuk mengembangkan praktik mengajar Anda.

  • Ikuti pelatihan dan seminar tentang merdeka belajar. Ada banyak sekali sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang merdeka belajar.

  • Yang terpenting, jangan pernah berhenti belajar. Dunia pendidikan terus berkembang, dan Anda harus terus belajar agar dapat mengikuti perkembangan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun