Berlatih mindfulness: Mindfulness membantu guru untuk fokus pada saat ini dan menyadari pikiran dan emosinya sendiri.
Gunakan bahasa yang positif: Hindari menggunakan bahasa yang negatif, seperti "tidak bisa" atau "gagal". Gunakan bahasa yang positif dan konstruktif untuk memotivasi diri sendiri dan murid.
Visualisasikan kesuksesan: Luangkan waktu untuk memvisualisasikan diri sendiri mengajar dengan sukses dan mencapai tujuan mengajar.
Bergabung dengan komunitas guru: Bergabung dengan komunitas guru dapat membantu guru untuk mendapatkan dukungan dan berbagi pengalaman dengan guru lain.
Mencari bantuan profesional: Jika guru merasa kesulitan untuk mencapai keseimbangan hati dan pikiran, mereka dapat mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.
Catatan Akhir
Menjadi seorang guru yang sukses membutuhkan keseimbangan antara hati dan pikiran. Neuro-Linguistic Programming menawarkan pendekatan yang bermanfaat untuk membantu guru mencapai keseimbangan ini dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengajar dan berinteraksi dengan murid.Â
Dengan menerapkan tips praktis yang telah disebutkan di atas, guru dapat meningkatkan kesejahteraan diri sendiri dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan kondusif bagi murid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H