Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menemukan Keseimbangan Hati dan Pikiran: Kekuatan Neuro-Linguistic Programming bagi Guru

29 April 2024   19:47 Diperbarui: 30 April 2024   00:08 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay.com

Berlatih mindfulness: Mindfulness membantu guru untuk fokus pada saat ini dan menyadari pikiran dan emosinya sendiri.

  • Gunakan bahasa yang positif: Hindari menggunakan bahasa yang negatif, seperti "tidak bisa" atau "gagal". Gunakan bahasa yang positif dan konstruktif untuk memotivasi diri sendiri dan murid.

  • Visualisasikan kesuksesan: Luangkan waktu untuk memvisualisasikan diri sendiri mengajar dengan sukses dan mencapai tujuan mengajar.

  • Bergabung dengan komunitas guru: Bergabung dengan komunitas guru dapat membantu guru untuk mendapatkan dukungan dan berbagi pengalaman dengan guru lain.

  • Mencari bantuan profesional: Jika guru merasa kesulitan untuk mencapai keseimbangan hati dan pikiran, mereka dapat mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.

  • Catatan Akhir

    Menjadi seorang guru yang sukses membutuhkan keseimbangan antara hati dan pikiran. Neuro-Linguistic Programming menawarkan pendekatan yang bermanfaat untuk membantu guru mencapai keseimbangan ini dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengajar dan berinteraksi dengan murid. 

    Dengan menerapkan tips praktis yang telah disebutkan di atas, guru dapat meningkatkan kesejahteraan diri sendiri dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan kondusif bagi murid.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun