Melalui alur pengimbasan tersebut, seorang guru akan dapat menerapkan konsep dan strategi baru yang dipelajari selama program pengembangan diri ke dalam praktik pengajaran sehari-hari. Dengan melakukan siklus pengimbasan ini, guru dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan dampak positif pada peserta didik. Pengimbasan tidak hanya menjadi trigger namun menjadi cara baru prakarsa perubahan yang kolaboratif. Sebuah cara efektif kerja bareng mengusung perubahan. Para Guru menjadi teman belajar bagi satu sama lainnya ketika diantara mereka mulai berbagi atas apa yang yang telah diprakarsai. Oleh karena itu penting peningkatan daya refleksi setiap guru  demi komitmen perubahan yang  secara terus menerus. Ibarat batu yang berlubang, bukan karena kekuatan dari tetesan air, namun tetasan yang berulang-ulang. Maka sebuah perubahan pembelajaran di kelas itu bisa terjadi bukan karena kepintaran seorang guru, namun konsistensinya dalam menginspirasi peserta didik dan berjalan bersama mencapai cita mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H