Mohon tunggu...
Mada Marandika
Mada Marandika Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pencinta Alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialita Komunikasi dalam Berorganisasi

26 Mei 2022   22:03 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:24 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membahas mengenai sosialita sebagai salah satu bentuk ragam organisasi yang ada pada realitas sosial masyarakat maka terdapat nilai-nilai yang terdapat di dalamnya. 

Pada umumnya, sosialita yang terdiri dari berbagai jenis individu akan dilihat melalui latar belakangnya. Dengan kata lain, ketika individu mempunyai latar belakang baik pendidikan, keluarga, pekerjaan, dan sebagainya yang dirasa sesuai dengan nilai-nilai organisasi sosialita tersebut maka akan dipandang segan atau memiliki kualitas nilai yang tinggi dalam sosialita tersebut. 

Dengan begitu, terkadang dalam organisasi yang berbentuk sosialita tersebut memiliki tujuan yang cenderung ambigu dikarenakan ada beberapa pihak yang menganggap bahwa sosialita sebagai wadah organisasi untuk ajang memamerkan kekayaan dirinya. 

Dengan demikian, daripada menekankan pada nilai-nilai kebersamaan ataupun nilai sosial lainnya, dalam organisasi sosialita juga terdapat penekanan pada nilai kekayaan harta benda maupun kualitas latar belakang dari setiap individu yang bergabung dalam sosialitas tertentu.

Dalam pandangan komunikasi khususnya pada komunikasi organisasi terhadap sosialita maka terdapat beberapa bentuk atau pola komunikasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa sosialita sebagai salah satu ragam organisasi dalam masyarakat maka tidak akan lepas perannya dari kontribusi komunikasi sebagai alat interaksi antar anggota atau individu dalam sosialita. 

Hal tersebut didukung dengan fakta bahwa komunikasi menjadi penunjang dalam proses kegiatan para anggota sosialita untuk membentuk nilai budaya, transmisi pesan maupun infromasi, dan berbagai pengetahuan antar anggota. Dengan demikian, pola komunikasi yang terjadi dalam organisasi sosialita adalah pola komunikasi untuk berinteraksi, bertukar informasi, dan pikiran (Pace dan Faules, 2002: 171).

 

REFERENSI

Abadi, C. Konstruksi Makna Sosialita Bagi Kalangan Sosialita.

Dwijayanti, R. I., Rajagukguk, S., & Budiana, A. Modernitas Dalam Kehidupan Hedonis Remaja Putri.

Rachmat, R. N. Pola Komunikasi Kaum Sosialita Di Lingkungan Masyarakat Kota Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun