tetap melanggar norma kesopanan santunan dalam dunia sosiolinguistik remaja yang pastilah
akan berfek pada pendidik, karyawan, dan orang tua siswa. Hal ini dinyatakan karena penuturan
bahasa gaul dari umpatan kata 'bangsat' dan 'anjrit' memanipulasi kebenaran pelanggaran
pengguna bahasa yang baik dan tepat.
B. Saran
Tulisan ini sangat berkaitan erat dengan penggunaan umpatan kata kesopansantuanan
dalam berbahasa dengan dasar pemikiran sosiolinguistik. Namun, bukan berarti sosiolinguistik
satu-satunya metode yang dapat digunakan untuk analisis data dalam tindakan berbahasa dengan
umpatan tersebut. Pemikiran tersebut dapat dikembangkan dengan lingusitik kognitif . Linguistik
kognitif memandang bahwa setiap fenomena bahasa pasti ada yang melatarbelakangi dan
memotivasinya Linguistik kognitif menjadikan penampilan berbahasa sebagai objek kajiannya,