**
Pengalaman terbalik, suatu kali saya sedang mencari kepala security karena kepala security sebelumnya dipindah-tugaskan. Prosedurnya, saya bisa mengangkat dari security yang golongannya telah memadai (PT AAL, seperti halnya PNS juga menggunakan golongan dan jabatan).
Kali ini saya kecolongan, karena terpukau dengan curriculum vitae seorang pelamar yang kemudian sempat saya terima. Ia sebelumnya, Satpam senior di bank nasional milik pemerintah di Kota Palu serta telah memiliki gada utama (pelatihan untuk chief security) bahkan memiliki lisensi memegang pistol.
Kecewa dengan kinerjanya, hanya tiga bulan, saya berhentikan jadi kepala security dengan konsekuensi membayar ini dan itu. CV penting tapi bukan segalanya. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H