Jika rumah-rumah yang berada di Desa Torsiaje laut seperti terapung, rumah-rumah orang Bajo di dua desa yang disebut terakhir tidak berpanggung, pondasinya berada di tanah kering atau bagian dari daratan yang dihuni populasi penduduk yang lebih besar.
Orang Bajo di Desa Bumi Bahari dan Desa Torsiaje Jaya, kendati raga, rumah, serta memiliki harta berupa tanah, satu atau beberapa bidang di darat, mereka kurang termotivasi menjadi petani. Orientasi mata pencaharian mereka tetap mengarah ke laut. Laut dan Orang Bajo seperti dua unsur yang (selalu) bersenyawa.
Selain aspek budaya dan latar belalakang leluhur yang sama, Â relasi orang Bajo yang berada di laut dengan orang Bajo yang bermukim di darat seolah tak terpisahkan.Â
Hal itu karena mereka hidup dari landasan budaya yang sama, sumber daya penghidupan yang sama, serta menggunakan bahasa sendiri. Orang Bajo seperti sub-kultur dari budaya mainstream populasi penduduk yang lebih besar yang mengidentifikasi diri hulondhalo (Orang Gorontalo). Â
Torsiaje sebagai destinasi wisata, hemat saya, turis lokal atau manca negara akan mendapat tiga paket sekaligus; (1). panorama yang instagramable, (2).  Orang  Bajo dengan budaya baharinya yang unik,  serta (3). Ekosistem mangrove-padang lamun-terumbu karang yang masih bagus.
Perairan laut yang dangkal itu memiliki air yang jernih. Dari atas perahu yang membawa kita dari dermaga ke pemukiman Bajo di Torsiaje laut, hutan mangrove berada di kiri dan kanan dengan akar berbentuk serabut yang menancap kokoh ke tanah.
Perairannya masih bersih seperti aquarium raksasa. Ikan-ikan sepanjang sendok garpu berenang berkerumun, membentuk macam-macam formasi, lalu tiba-tiba bubar seperti ikan yang bermain petak umpet. Ikan-ikan itu bersembunyi di ketiak rumput laut yang ujungnya melambai-lambai oleh riak air yang ditimbulkan oleh perahu bermesin yang melintas.
Jika kita ingin mengenal jenis-jenis mangrove dan ekosistemnya, Orang Bajo adalah guru terbaik. Sepanjang daur hidupnya, mereka dekat dengan laut, membuat mereka sangat kenal jenis-jenis ikan dan habitatnya serta ikan dan biota apa saja yang berasosiasi dengan padang lamun, dan ekosistem terumbu karang.
Sumberdaya: mangrove, padang lamun, dan terumbu karang
Hutan mangrove di Torsiaje termasuk yang masih masih baik dibandingkan dengan kondisi mangrove di peisisir Kabupaten Pohuwato lainnya. Misalnya, jika dibandingkan lokasi yang masih berdekatan yakni, kawasan mangrove di Cagar Alam Tanjung Panjang.