Mohon tunggu...
Marahalim Siagian
Marahalim Siagian Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan-sosial and forest protection specialist

Homo Sapiens

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bencoolen, Malam Jahanam 23 Desember

24 Januari 2020   22:20 Diperbarui: 25 Januari 2020   04:37 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc.Tim Hanningan/Indonesiaexpart

Nasib Janda Thomas Parr

Bagaimana nasib Francis, janda Thomas Parr dan anaknya?

Setelah peristiwa 23 Desember 1807, Frances Parr dan anaknya diungsikan ke Calcuta, Pos Inggris di India. Kemudian mereka berlayar untuk pulang ke Inggris antara tahun 1808-1809 namun tidak pernah sampai di Inggris. 

Pada tahun 1810, sebuah risalah perusahaan Inggris menyatakan bahwa Frances Parr dan anaknya William Parr tampaknya telah "berada di atas salah satu kapal yang telah jadi lama hilang". Seluruh keluarga Thomas Parr tewas dengan cara yang tragis. *** 

Bacaan:

  • Joana Cicely Fennel, The Assasination of Thomas Parr, Resident of Bencoolen, 10 Januari 2012
  • Tim Hannigan 'British Bengkulu: A Forgotten Imperial Outpost', Indonesiaexpat, 26 Juli 2016.
  • Balai Pelestarian Cagar Budaya Propinsi Bengkulu, 2019
  • Thomas Parr, Wikipedia diakses 27 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun