Ia jeda sejenak. Lalu tomboy (pantun) pertama pun keluar. Suaranya melengking memecah keheningan malam.
"Asalamualaiikuuuuum daun jerambang
O hoo...daun jerambang bagi kelaluuu
Aku ndok lalu kebalay panjang
Balay panjang lah melupo
Lamo lupo lamo tinggalÂ
Betiang satu bekelilingggg
Ooh ..adik ..Oiii "
Ia menaiki pohon Sialang, kakinya menaiki lantak demi lantak, beberapa menit kemudian Ia mencapai dahan pertama. Setelah menghalau lebah dengan tunom, Ia menyayat sarang lebah lalu memasukkannya ke dalam sludang, beberapa laki-laki yang berada di bawah, sudah bersiap menyambut madu pertama itu.
Ia mengulur sludang bertali rotan itu secara perlahan-lahan agar tidak tumpah. Tidak ada yang tahu, kecuali Melabatu, apakah sludang itu berisi madu atau hanya sarang kosong. Maka Ia memekikan satu lagi tomboy:
"Mandi dimana idak ingin
Hati menulak lesung batu
Hati siapo idak ingin
Susu menulak dalam baju
Adikkkk  Oiii..."
Proses seperti itu akan berlangsung hingga pemanenan madu selesai. Namun ada kalanya, sarang lebah tidak lagi berisi madu. Dengan pantun berbeda, Ia memberi petunjuk:
"Mamaklah dancak, Mamaklah dancik
Pergi ke talang mengantar gulo, kami sepantun puar masak
Diketuk tupai tinggal lagi kerompongnyeÂ
Adikkk Oiii..."
Setelah madu diturunkan, setan Biyuto dikembalikan, tunailah tugas Melabatu. Di hati para tetua dan rerayo akan terpatri bahwa pemuda itu memang layak untuk dijadikan menantu. Gadis-gasis Orang Rimba suka pemuda macam itu, sebab Ia akan mampu memberi makan anak dan istrinya. Melabatu telah membuktikan dirinya.
***
Kuliner dari Larva Lebah
Selain memanfaatkan madu dan lilin, Orang Rimba juga memanfaatan larva, menjadikannya kuliner yang enak, diantaranya;
- Di Rengka, larva lebah dipotong-potong lalu dicampur dengan madu secukupnya, kemudian dikukus.
- Di Klayot, larva lebah dicampur sedikit madu menghasilkan rasa seperti susu
- Di Kluyu, larva lebah lebah diperas, airnya dimasak hingga mendidih kemudian mengumpal, biasanya dimakan tanpa menggunakan madu.
Madu, selain untuk diminum juga digunakan sebagai obat. Obat untuk bekas sengatan lebah yang membengkak. Obat untuk ibu yang baru melahirkan dengan cara dibaluri pada perutnya. Madu juga dioleskan pada bibir bayi agar cepat menyusui.