Mohon tunggu...
Marahalim Siagian
Marahalim Siagian Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan-sosial and forest protection specialist

Homo Sapiens

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pesta Makan Madu ala Orang Rimba

24 November 2019   00:30 Diperbarui: 2 April 2022   00:03 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lilin lebah yang sudah diolah, di kalangan pembatik dikenal dengan 'malam' (Dokpri)

Pohon Sialang dengan 'lantak' (Doc.Opay)
Pohon Sialang dengan 'lantak' (Doc.Opay)
Jika pohon Sialang rusak (patah dahan atau batangnya terbakar) disebabkan perbuatan seseorang, maka pelakunya harus membayar denda adat pampas kepada si pemilik pohon Silang.

Dendanya diwujudkan dalam membayar sejumlah kain, besaran dendanya tergantung tingkat kerusakan pohon Sialang. Bisa antara 60-150 lembar kain. Harga sebuah kain paling murah 50.000 rupiah. 

Jika denda kain itu diuangkan, nilainya setara 3 juta -7.5 juta rupiah. Namun jika seseorang menebangnya--dianggap mati, dendanya setara dengan membayar satu nyawa manusia. Pelaku dapat dituntut membayar denda bangun sebanyak 500 lembar kain atau setara 25 juta rupiah.

Denda adat tersebut berlaku di kalangan Orang Rimba saja. Jika pelakukanya ternyata bukan dari kalangan mereka--nilainya bisa lebih besar, sebab tujuan hukum antara lain adalah agar orang jera melakukan perbuatan jahat.

***

Sepekan sebelumnya, Melabatu sudah mempersiapkan diri mengurusi peralatan yang Ia perlukan agar dapat menurunkan madu dari pohon Sialang itu.

Mengikuti nasehat para tetua dan rerayo (orang dewasa) Ia pun menjalani puasa mandi tidak pakai sabun, tidak boleh makan cabai, serta tidak boleh makan makanan yang bergaram.

Ketiga jenis pantangan itu dipercaya bersifat 'tajam' : berbau, pedas, serta asin (bomambu, peday, mansin), dipercaya ketiga sifat itu dapat mengundang lebah untuk menyengatnya. Jika sampai ribuan lebah mengerubunginya sementara lebah-lebah itu mengandung bio (bisa), Ia mendapat celaka.

Selain itu, makanan lain yang juga harus Ia dihindari adalah ikan baung dan lele, tikus, serta daging babi-- makanan tersebut juga dianggap memiliki sifat "tajam".

Orang Rimba sedang membagi daging (Doc. Marahalim Siagian)
Orang Rimba sedang membagi daging (Doc. Marahalim Siagian)
Melabatu membutukan cara yang aman saat menurunkan madu dari pohon Sialang. Madu umumnya di panen di malam hari untuk meminimalisir cidera pada pemanjatnya.

Untuk itu, Melabatu membuat paku berbahan kayu, panjangnya kira-kira 25 centi meter, terbuat dari kayu Pisang (nama kayu, bukan pohon pisang)---disebut lantak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun