Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uhud

12 Agustus 2021   16:00 Diperbarui: 12 Agustus 2021   16:06 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

namun baginya pedang Rasul teramat mulia

untuk melumurinya dengan darah wanita

niat pun ia urungkan

Tetapi ...

duka lara itu ...

Hamzah, singa Allah tertusuk tombak milik Wahsyi 

Hindun mengunyah jantungnya, telinga dan hidung disayat

dijadikan gelang kaki Hindun

Hamzah ...

surga telah menantimu

Uhud bersaksi ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun